Brilio.net - Kesedihan mendalam masih tengah dirasakan oleh personel Jigo, Ade. Dalam insiden tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu dirinya tak cuma harus rela kehilangan salah satu sahabatnya, Aa Jimmy namun juga istrinya tercinta, Meyuza binti Zainal Arifin.
Ade Jigo kembali membicarakan mengenai dirinya yang bisa selamat dari bencana tsunami. Dalam salah satu wawancara di salah satu stasiun televisi swasta Tanah Air, Ade bercerita bagaimana dirinya bisa selamat dari bencana tsunami yang sempat mengancam keselematannya.
Dilansir brilio.net dari acara Hitam Putih yang tayang pada hari Rabu (3/1), saat kejadian itu berlangsung posisi istri Ade sedang berada di back stage. Ia menjelaskan antara laut dan tempat kejadian tidak ada pembatas. Hanya ada tulisan Pantai Tanjung Lesung. Panggung yang memiliki tinggi 8 meter, mampu diterjang ombak hingga ke tengah laut.
Saat hantaman tsunami datang, Ade berlari sambil memeluk anaknya, namun setelah lima langkah ia berlari, naas Ade Jigo ikut terseret. Setelah terseret ombak tsunami, Ade tidak tahu entah dimana ia berada. Selain itu juga Ade merasa menyentuh bermacam-macam benda, seperti besi dan tembok melintasi badannya.
Beberapa saat kemudian, Ade berhasil terdampar di sebuah ruangan (bak kontrol pembuangan air kolam renang). Di ruangan itu ia tidak sengaja menemukan tali. Dengan sekuat tenaga, Ade berusaha naik untuk mengambil nafas bersama anaknya menggunakan tali tersebut. Sebab dirinya dan anaknya sudah di dalam air dan tidak bisa bernafas selama 5 menit.
Sampai keadaan sedikit tenang, Ade masih terdampar di sebuah ruangan tersebut. Ruangan yang tidak terlalu besar, namun anak Ade tidak menangis dan tidak merasakan kesakitan. Entah apa yang terjadi, di ruangan tersebut Ade seperti melihat sedikit cahaya. Ade merasa seperti sedang mendengarkan ceramah, tidak ada orang yang meminta tolong, maupun tidak ada orang yang merasa ksesakitan waktu itu.
Ade mendengar ada sosok wanita dan laki-laki sedang berceramah. Selang lima menit lamanya, tiba-tiba saja pintu terbuka sendiri ke arah melawan arus air. Lebih anehnya lagi, setelah pintu terbuka tidak ada orang yang berebut keluar. Setelah Ade berhasil selamat, ia pergi mencari bantuan. Ade meminjam HP pada salah satu orang untuk dijadikan senter.
Lalu Ade menuju kamar hotel untuk mengganti pakaian sang anak. Setelah selesai berganti baju, Ade turun ke lobi hotel. Pada saat di lobi, Ade melihat ada cahaya mobil. Kemudian Ade meminta tolong untuk dievakuasi pada sopir mobil tersebut. Dari situlah Ade berhasil selamat bersama sang anak, meskipun harus merelakan kepergian istrinya untuk selamanya.
Recommended By Editor
- Teringat Aa Jimmy, Ade Jigo unggah kenangan lucu yang bikin haru
- Chat Herman Seventeen & istri sebelum ke Banten bikin terenyuh
- Unggahan Ifan Seventeen kenang Dylan ini so sweet tapi bikin pilu
- Kisah keajaiban bocah 12 tahun selamat dari tsunami Banten
- Ifan Seventeen ungkap rindu di makam Dylan Sahara, penuh haru