Brilio.net - Di era yang semakin berkembang, tentu peran media sosial tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Tak sekadar mencari informasi, media sosial juga menjadi sarana hiburan pelepas penat dengan beragam fitur yang ada di dalamnya. Namun demikian, tak selamanya hal tersebut memberikan kebahagiaan bagi penggunanya.

Hal tersebut disadari betul oleh pesinetron cantik Angela Gilsha. Aktris blasteran Italia-Bali tersebut mengaku sempat vakum dari media sosial Instagram selama 10 hari lamanya. Kepenatan yang dirasakan Angela, membuatnya memutuskan untuk sejenak mundur dari ingar bingar jagat maya.

cerita angela gilsha rehat dari sosmed  Instagram

foto: Instagram/@angelagilsha



"Hai semua.. gimana kabarnya? Semoga semua baik baik yaa. Aku dikasi hadiah tahun baru untuk bisa break dari social media selama 10 hari (lebih dikit). Dan buat aku ini adalah hadiah terindah.." tulis Angela seperti dilansir brilio.net pada Selasa (12/1).

Rupanya, keputusan ini sudah diinginkan oleh Angela sejak lama. Namun, baru terealisasikan di akhir tahun. "Sudah lama sekali rasanya ingin break dari social media. akhirnya kesampaian walaupun cuma 10 hari, Jujur, sebenernya aku butuh waktu lebih dari 10 hari.. 1 bulan, atau mungkin selama lamanya," sambung Angela.

Kendati masih membutuhkan waktu lama untuk rehat, tetapi Angela memutuskan kembali bermain media sosial. Menambahkan, ia juga kini memahami apa yang menjadi beban pikirannya selama ini, yakni salah satunya dengan bermain media sosial.

"Tapi ironisnya, aku masih butuh pemasukan dari social media.. jadi aku tidak punya pilihan lain. Sekarang aku ngerti hal apa saja yang ternyata selama ini menjadi beban buat aku," terangnya.

Banyak menghabiskan waktu untuk hal yang dirasa sia-sia, mulai dari scrolling berbagai produk lucu hingga kepo mengenai informasi seseorang, rupanya membuat aktris kelahiran Bali ini merasa lelah. Terlebih, dirinya lebih menyukai komunikasi tatap muka.

cerita angela gilsha rehat dari sosmed  Instagram

foto: Instagram/@angelagilsha



"Aku juga ngerasa, selama ini social media terlalu mengontrol hidup aku. Scrolling seharian, lihat story orang orang yang sebenernya tidak terlalu penting untuk dilihat. Apalagi aku bukan tipe orang yang bisa komunikasi sama orang terus terusan. Jadi dengan ratusan DM yang masuk setiap harinya, dari orang orang yang aku kenal/ tidak, rasanya seperti beban yang menumpuk," ujarnya.

Aktris 26 tahun ini kemudian menilai media sosial menjadikan racun baginya. Ia tidak bisa merasakan kebahagiaan yang sebenar-benarnya bahagia karena dibayang-bayangi oleh persepsi orang dalam menilai dirinya.

"Dan yang menurut aku hal paling toxic dari social media adalah SOCIAL MEDIA MAKES PEOPLE THINK THEY KNOW MORE ABOUT YOUR LIFE THAN THEY ACTUALLY DO. Orang orang yang suka berasumsi dengan kehidupan orang lain, seakan akan mereka detective yang paling hebat dan tau segala galanya. Just, stop. Please," jelas Angela.

Di akhir tulisannya, Angela menilai sangat perlu istirahat dari media sosial, terutama bagi orang yang memiliki masalah dengan kesehatan mental. Angela bahkan tak menampik, jika beberapa waktu kemudian ia akan melakukan hal serupa demi menjaga kestabilan emosi agar lebih tenang.

"Jadi, istirahat dari social media itu sangat penting dan menurut aku semua orang harus coba. Apalagi buat yang punya mental health problem. Kita bisa lebih fokus sama diri sendiri dan orang orang terdekat disekitar kita tanpa ada gangguan/ distraction dari dunia luar," imbuhnya.

"Jadi next time kalau aku ilang lagi, jangan kaget dan jangan dicari.. karena aku melakukan semua ini demi kebaikan dan ketenangan diriku sendiri," pungkasnya.