Beberapa pekan terakhir, kita tidak melihat sosok penyanyi terkenal, Inul Daratista, di layar kaca. Ternyata, ia dilarikan ke rumah sakit karena terinfeksi bakteri Clostridium Difficile.

Dalam pengakuannya, Inul mengalami gejala yang sangat mengganggu seperti badan keram, kejang, dan keringat dingin yang terus-menerus. Ia bahkan menyebutkan bahwa sakitnya lebih parah dibandingkan saat terinfeksi Covid-19.

"Jadi kemarin aku kena bakteri langka, semacam Covid zaman now. Obatnya mirip obat Covid, bisa sampai 10 hari bahkan satu bulan untuk pulih sepenuhnya. Ini adalah infeksi Clostridium Difficile, bakteri yang langka di usus besar dan tidak memerlukan oksigen," jelas Inul.

Mendengar diagnosis tersebut, Inul merasa bingung. Ia bertanya-tanya bagaimana bisa terinfeksi bakteri ini padahal selama ini ia menjalani gaya hidup yang sehat.

 Inul mengungkapkan bahwa ia mengalami diare berkali-kali akibat serangan bakteri tersebut. Setelah dirawat selama 10 hari, kondisi kesehatannya mulai membaik, meskipun belum sepenuhnya pulih.

"Waduh, ini sudah tidak karu-karuan. Saya makan sehat, olahraga teratur, stamina juga oke. Tapi yang diserang adalah pencernaan. Fesesnya tidak bagus, badan keram, kejang, dan menggigil keringatan. Sampai sekarang pun saya masih menggigil," ungkap Inul.

Badan Sakit Semua

Inul Daratista terinfeksi bakteri langka Clostridium Difficile, badan kejang hingga dilarikan ke RS

foto: Instagram/@inul.d

"Keringat saya juga masih keluar, dan badan terasa sakit semua. Saya harus libur sebulan karena tidak ada kegiatan di TV. Kenyataannya, saya sedang di rumah sakit dan keluar masuk rumah sakit," tambahnya.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Inul menjalani tes darah dan pemeriksaan medis autoimun. Hasilnya sangat menggembirakan, ia menggambarkan hasil tesnya bahwa semuanya bersih.

 Selama sebulan, Inul tidak bisa menggunakan handphone dan sangat merindukan aktivitas olahraganya. Namun, dokter belum memberikan izin untuk berolahraga karena ia masih dalam masa pemulihan dari radang usus besar.

"Kemarin saya sudah tidak bisa pegang handphone di rumah sakit. Tidak bisa berolahraga. Dokter juga belum mengizinkan karena saya masih dalam masa recovery," tutup Inul.