Brilio.net - Akhir tahun 2017 Boy William baru saja melakukan perjalannya ke Amerika bersama keluarganya. Namun perjalanan liburannya kali ini menjadi salah satu liburan yang tak terlupakan bagi Boy. Pasalnya Boy dan keluarganya nyaris mengalami kecelakaan sangat perjalanan ke The Cullen House, di Portland.

Dalam akun Instagramnya @boywilliam17, Boy menceritakan tragedi yang nyaris pada dirinya dan keluarganya selama di dalam mobil. Sebelum sang ayah mengatakan bahwa dirinya merasa feeling tak enak saat Boy memundurkan mobil dari tanjakan. Mobil Boy kehilangan kontrol, Boy sempat berpikir untuk loncat dari mobil saat tahu posisi mobilnya sudah di dekat jurang.

Boy William bersyukur  2018 brilio.net

"Cerita di balik foto ini. Perjalanan bersama keluargaku kali ini tak terlupakan. Banyak kejadian menyenangkan dan juga sebuah keajaiban. Tanggal 24 Desember, pada malam Natal kami berkunjung ke 'Rumah Twilight' di Portland, Oregon. Kami parkir mobil di tanjakan. Jadi bentuk mobilnya diagonal. Di bawah semua salju (seharusnya pake rantai di roda kalo nyetir di salju tapi kita bandel). Pas mau pulang kita semua masuk mobil, gue yang nyetir. Tiba-tiba sebelum gue mundurin mobilnya turun dari tanjakan, nyokap bilang 'feeling gak enak, turun aja yuk biar William mundurin sendiri', jadi sekeluarga langsung turun dari mobil. Sisa gue nyetir sendiri. Jalur tanjakannya kecil, hanya muat satu mobil, kanan kiri langsung jurang. Tiba-tiba gue juga ga enak perasaannya, jadi gue mundurin mobil pelan-pelan tanpa pake seatbealt dan sengaja dengan pintu drivers seat terbuka. Kalau-kalau terjadi sesuatu gue bisa lompat dari mobil. Jeda satu menit setelah semua orang turun, bener aja. Mobilnya mulai menggelinding turun. Aku mencoba mengontrolnya tapi gagal. Rem tangan udah gue tarik tapi tetep sliding. Pilihanku satu-satunya adalah lompat keluar dari mobil ke jurang atau tetap di mobil," tulis Boy yang menceritakan kisahnya, seperti dikutip brilio.net, Sabtu (13/1).

Boy William bersyukur  2018 brilio.net

"Mobilnya kehilangan kontrol, semakin cepat turunnya, gue inisiatif langsung loncar keluar dari mobil ke jurang. Bagusnya masih ada batang-batang pohon, aku bisa pegangan. Kita sekeluarga ngeliat mobilnya tergelincir di bukit, lalu nabrak kebun orang dengan impact yang cukup kencang. Terus dia ga berhenti, tetep aja menggelinding ke bawah menuju rumah orang yang berikutnya. Beruntung, akhirnya sebelum kena rumah orang tersebut, ada batu ukuran sedang yang berhasil membuat mobil kita stop. Ketika nabrak batu, imbasnya cukup besar sampe airbags mobilnya keluar semua. Semua pintu terbuka dan mobilnya rusak hampir di semua sisi," sambung Boy.

Namun Boy merasa bersyukur banyak keajaiban yang terjadi pada saat ia mengalami kecelakaan tersebut. Ia bersyukur masih dapat selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Boy William bersyukur  2018 brilio.net

"Gw percaya miracles, some other shit couldve happened to us. Thank God kita dikasih kesempatan lagi. Now im just happy we all get to go home in one piece," tutupnya.