Cerita perjuangan pengusaha HM Fitno, pernah jualan bubur di pasar

Brilio.net - Di kalangan pengusaha Tanah Air, nama H. Muhammad Fitno atau akrab disapa HM Fitno tentu tak asing lagi. Pengusaha asal Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka ini dikenal pengusaha sukses di bidang properti, fashion, dan kuliner. HM Fitno diketahui memulai usahanya dari nol hingga bisa sukses seperti sekarang hingga memiliki rumah megah bak istana raja.

Beberapa waktu yang lalu, Boy William mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi rumahnya dan berbincang dengan HM Fitno mengenai perjuangan merintis bisnis. Ia mengungkapkan jika dirinya merupakan anak bungsu dari 11 bersaudara. Ia tak lahir dari keluarga kaya raya. Hidupnya kala itu cukup sederhana.

foto: YouTube/Boy William

"Alhamdulillah dari keluarga yang sederhana saja. Orang tua punya anak 11 kebetulan saya anak yang paling bungsu. Bener bener dari orang susah, merantau aja sendiri tanpa siapapun," ungkap HM Fitno dilansir brilio.net pada Jumat (14/8).

Sejak lulus dari SMAN 2 Pangkal Pinang tahun 1992, dia memiliki tekad dan cita-cita menjadi orang sukses. Hingga akhirnya ia memutuskan merantau ke Jakarta dan merasakan hidup susah tinggal di kos bersama teman-temannya.

"Saya merantau sendiri. Jadi saya bener-bener ngekos disini sama temen bertiga ukuran kamar 2x3 bertiga dari Palembang," tambahnya.

HM Fitno juga sempat menceritakan jika sebelum merantau, dirinya pernah berjualan bubur di pasar. Kondisi ini ia jalani demi bisa membeli baju lebaran kala itu. Namun setelah itu ia mendapatkan pelajaran untuk dapat mengatur keuangan dengan mendapatkan omzet yang lebih besar dari teman-temannya.

"Waktu masa remaja kelas 3 SMP sampai kelas 2 SMA saya itu dagang di pasar. Jadi menjelang 10 hari terakhir menjelang Ramadan saya itu jualan bubur di pasar supaya bisa beli baju baru untuk lebaran. Bisa beli kue bantu ibu. Tapi semenjak jualan di pasar, bagaimana saya dapat omzet lebih besar dari teman-teman saya," terangnya.

Mendengar cerita tersebut, Boy pun tampak takjub. Dari Fitno, Boy pun dapat mengambil makna jika tak ada mimpi yang terlalu tinggi. Asal ada kemauan dan kerja keras semua bisa terwujud.

"Oh my god mimpi itu engga ada yang terlalu tinggi ya. Ini hasilnya guys," kata Boy.

Di akhir perbincangan tersebut, HM Fitno menyebut ada tiga hal yang menjadi kunci sukses versi dirinya. Yakni hubungan dengan Tuhan, kepribadian yang tak sombong dan bermental baja, serta selalu ingin belajar dari orang lain.

foto: YouTube/Boy William

"Kalau mau sukses itu ada 3, kata saya. Pertama spiritual intelegensia kita, artinya kedekatan hubungan kita dengan Tuhan yang menciptakan kita itu harus dekat. Kedua akhlak kita. Bagaimana menjadi orang yang nice, rendah hati, tidak sombong, rajin, itu mental. Ketiga itu adalah IQ pasti. Mesti updating terus banyak belajar dari orang orang yang pernah sukses," kata Fitno.

Sejak memutuskan merantau, Fitno pun memulai berbagai pekerjaan. Salah satunya, ia pernah bekerja di perusahaan penyedia telekomunikasi terbesar di Turki yakni Turkcell. Selama dua tahun disana, ia lantas kembali ke Indonesia dan mulai mendirikan bisnisnya sendiri. Usaha yang dirintisnya dari awal yakni pembangunan BTS.

"Jadi saya ngebangun usaha BTS dulu ceritanya di tahun 2003 dan alhamdulillah berkembang dan sukses. Perusahaan yang saya punya fokus di pembangunan infrastruktur bts di dalam gedung. Jadi hampir seluruh gedung di Indonesia ini saya yang pasang btsnya. Jadi kalau di luar namanya bts tower, kalau saya khusus di dalam. Jadi hotel, rumah sakit, airport seluruh apartemen, perkantoran, dan seluruh universitas saya yang pasang btsnya. Jadi yang saya bangun itu. Saya jadi investor juga untuk perusahaan yang butuh dana. Di 2017 saya inves di beberapa start up," terangnya di akhir perbincangan.