Brilio.net - Berawal dari sebuah video yang diunggah Ashanty ke akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia tampak ketakutan dan menjelaskan peristiwa yang sedang dialaminya. Seperti yang diketahui, Ashanty dan keluarganya sedang mengisi waktu liburan di Toronto, Kanada.
Berlibur di negara paling utara di Amerika tersebut, keluarga yang memiliki julukan A6 ini pun menginap di sebuah apartemen. Namun siapa sangka, saat tengah malam di mana ia dan anak-anaknya sudah terlelap harus bergegas keluar apartemen karena ada alarm penanda bahaya yang berbunyi.
Dalam video tersebut Ashanty mengatakan bahwa telah terjadi kebakaran di apartemen tempat ia menginap, ia pun sampai harus turun tanggal dari lantai 27 tanpa menggunakan alas kaki. Rekaman Ashanty tersebut kemudian diunggah kembali oleh akun @genk_ijo, disitu terlihat jelas bagaiaman Ashanty dan keluarganya begitu panik.
"Tiba-tiba ada alarm bunyi, ini tidak pakai sendal, pakai daster semua. Kita harus turun, anak-anak juga sudah turun dari lantai 27 karena ada kebakaran di apartemen," ujar Ashanty pada video tersebut.
Setibanya di bawah, Ashanty menjumpai banyak penghuni apartemen lainnya yang berkumpul dan ikut merasa panik pula.
"Oh my God, kebakaran serem banget ya Allah pada keluar. Sampai nyeker, aku masih merinding 27 lantai," timpal Ashanty lagi.
Namun setelah ditelusuri, ternyata itu bukanlah sebuah kebakaran, melain sebuah kejadian yang cukup menegangkan lainnya. yakni penembakan di kawasan Nathan Phillips Square, Toronto.
Penembakan terjadi di tengah massa yang sedang merayakan kemenangan tim Raptors di NBA Championship.
"Kita di sini tuh ngeri banget. Jadi, gara-gara Raptors lagi merayakan kemenangannya, ada Drake, ada semuanya. Terus ada tembak-tembakan, jadi kita diungsikan di sini. Ngeri banget," ujar Ashanty dalam sebuah video.