Curhat Nunung ternyata pernah diceraikan suami lewat chat, alasannya soal finansial

Brilio.net - Komedian Nunung mengungkapkan kisah pahitnya saat menjalani pernikahan siri di masa lalu. Pengalaman menyakitkan tersebut membekas dalam ingatannya hingga kini karena harus menerima perceraian melalui pesan singkat.

Perpisahan ini terjadi ketika Nunung sedang berada dalam kondisi tidak memiliki pekerjaan. Meski sebelumnya seluruh penghasilannya selalu diserahkan kepada sang suami, keadaan tanpa penghasilan justru menjadi alasan perceraian.

Perceraian melalui pesan di handphone ini semakin menunjukkan betapa tidak dihargainya perasaan Nunung. Momen perpisahan yang seharusnya dibicarakan secara langsung justru hanya disampaikan lewat chat.

"Aku dicerai lewat handphone loh," kata Nunung dikutip brilio.net dari Rumpi Trans TV, Selasa (8/10).

foto: Instagram/@nunung63.official

Ketidakcocokan yang diungkapkan suaminya sebenarnya hanya dalih semata. Status ekonomi Nunung yang sedang terpuruk menjadi alasan utama berakhirnya hubungan mereka.

Nunung merasa diperlakukan tidak adil karena selama ini telah memberikan segalanya. Kesetiaannya selama memiliki penghasilan tidak sebanding dengan perlakuan yang diterimanya saat kesulitan.

"Kita sudah tidak ada kecocokan, pada saat itu udah enggak ada kecocokan karena aku lagi enggak ada kerjaan," jelasnya.

Selama menjalani pernikahan siri, Nunung selalu taat menyerahkan penghasilannya. Namun pengorbanannya tidak dihargai ketika ia mengalami masa sulit.

foto: Liputan6.com/Herman Zakharia

Pola toxic dalam hubungan rumah tangganya ternyata berulang beberapa kali. Mantan suaminya kerap memamerkan hasil kerja keras Nunung namun mengabaikannya saat tidak ada pemasukan.

"Aku diperlakukan gitu berkali-kali," ungkap Nunung. "Sama dia (suami siri), yang dulu juga gitu," imbuhnya.

Mantan suami Nunung ternyata hanya memanfaatkan penghasilan dari kerja kerasnya. Sikap materialistis ini terbukti dari perilakunya yang berubah saat Nunung tidak memiliki pekerjaan.

Nunung menyadari bahwa dirinya hanya dihargai saat memiliki uang. Pengalaman pahit ini membuatnya belajar untuk lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan.

"Dulu kalau kerja setornya ke dia. Kalau ada di pamer-pamerin, eh dua bulan tiga bulan enggak ada kerjaan 'udah enggak ada kecocokan'," ujarnya dengan nada kesal.