Brilio.net - Sudah pada tahu kan siapa Hanum Rais? Ya, perempuan cantik ini adalah putri dari salah satu tokoh penting di Indonesia, Amien Rais. Perempuan berusia 34 tahun ini dikenal publik sebagai presenter dan kini ia lebih fokus menjadi seorang penulis.
Tentunya kamu pasti sudah menonton kan film adaptasi dari novel karya Hanum? Sejumlah karyanya pun laris ditonton seperti 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Amerika.
Baru-baru ini Hanum kembali membuat netizen tersentuh dengan curhatannya di media sosial. Ia menuliskan isi hati di akun Instagram pribadinya tentang sosok ayah yang sangat ia cintai.
Berikut curhatan hanum Rais yang brilio.net kutip dari akun Instagram @hanumrais, Minggu (8/1).
"Mungkin terdengar subyektif, karena saya adalah putrinya. Tapi ketika Bapak meluangkan waktunya yg sempat utk hadir menjemput Sarahza dr RS Hermina hari itu, saya berlinang air mata. Saya jadi teringat bahwa masa kecil saya mgkn berbeda dgn masa kecil kebanyakan org. Rumah kami, pintunya terbuka utk semua org. Sejak kecil, sy sdh terbiasa ditinggal Bapak utk pengajian di Muh, kegiatan dakwah sana sini, hingga suatu hari saya merenung: saya mengikhlaskan, Amien Rais bukanlah bapak saya pribadi tapi saya 'wakafkan' utk umat di luar sana juga. Tapi tahukah Anda? Di luar sepak terjang perjuangannya yg tampakdi TV, di media, ia tetaplah ayah bagi putra putrinya.
Suatu dinihari, saya terbangun utk ke belakang, kebetulan hari itu saya tidur di rumah Ortu. Saya mendengar seseorang tengah bertahajud dan saya mengenal suaranya, Bapak. Terdengar doa beliau berkali kali spt ini: "Rabbana Habla Hanum wa Rangga milladunka dzurriyatan thoyyibatan innakasaamiiuddu'aaa. Tak perlu tahu artinya, saya tahu maksudnya karena ia menyebut nama saya dan Rangga berkali-kali. Doa apakah selain permohonannya utk sang Khalik memberikan keturunan pada putrinya segera? Saya berdiri tertegun di balik pintu. Saya menitik air mata. Bapak sampai menghela nafas panjang dan terdengar suara hidungnya yg basah. Mgkn itu salah satu asanya, ingin melihat saya memiliki keturunan. Doa Bapak sehabis sholat yg tak pernah padam ini juga disaksikan para pejuang subuh di masjid dekat rumah. "Pak Amien tiap habis ngimami Subuhan di masjid menyelipkan doa buat Mba Hanum dan Mas Rangga dan mohon semua jamaah mengamininya", kata salah satu jamaah.
Ketika akhirnya saya hamil dan akhirnya melahirkan Sarahza, pejuang Subuh lainnya memggumam: "berdoa tanpa putus itu spt membuat anak tangga yg semakin tinggi. Awalnya hanya setinggi sekian centi, lalu kita naik. Kita buat lagi, jadi sekian puluh centi hingga akhirnya ratusan meter dan menyentuh bahkan menyundul langit. Disitulah, langit membuka pintu. Apalagi yg mendoakan banyak, tangganya makin cepat tinggi dan makin banyak menyundul langit rame-rame. Pasti yg di atas langit gak mgkn gak mbukain, Mbak"
#11Tahun #ThepowerofDu'a"
Hanum memang tengah merasakan kebahagiaan yang begitu mendalam. Setelah menanti buah hati selama 11 tahun menikah, akhirnya ia pun dikaruniai putri kecil yang sangat menggemaskan.
Menikah sejak tahun 2005 tidak membuat hati Hanum dan Rangga menyerah untuk terus berdoa bisa menjadi seorang ibu dan ayah. Di tengah kegundahannya itu ternyata Hanum merasa ada doa dari ayahnya yang tak putus-putus untuknya dan suami.
Curhatannya itu menginspirasi bagi semua pasangan yang belum memiliki momongan untuk terus berdoa dan berusaha.
Recommended By Editor
- Bentuk alis 10 seleb Korea ini dijamin bikin iri, cetar membahana
- 7 Rahasia ini ungkap Adipati Dolken gantengnya luar dalam
- Pernah berseteru, Dewi Perssik kini minta didoakan Jupe di Tanah Suci
- Sering berkumpul dengan orangtua bikin usia mereka lebih panjang
- Tumpukan gelas kaca membentuk aksara China ini isinya bikin takjub