Brilio.net - Kabar duka datang dari keluarga besar aktor sekaligus politikus Dede Yusuf. Ibunda tercinta, Siti Rahayu Effendi, meninggal dunia pada Kamis, 28 November 2024, pukul 04.38 WIB di Rumah Sakit MMC Jakarta Selatan.

Kabar meninggalnya Rahayu Effendi pertama kali dibagikan oleh cucunya, Kaneishia Yusuf, melalui unggahan di akun Instagram @kaneishiayusuf05. Dalam unggahan tersebut, Kaneishia mengungkapkan rasa cinta dan kehilangan yang mendalam terhadap sang nenek. Ia juga meminta doa agar amal ibadah almarhumah diterima oleh Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni.

"Mohon doanya agar amal dan ibadah almarhumah diterima Allah SWT serta diampuni segala khilafnya," ucap Kaneishia.

"I love you Nin Ayu, always," tambahnya.

kronologi meninggalnya Rahayu Effendi © Instagram

foto: Instagram/@kaneishiayusuf05

Sementara itu, Dede Yusuf yang berada di rumah duka, tampak tegar menyambut para pelayat. Aktor 58 tahun itu juga memberikan keterangan ke awak media terkait kronologi wafatnya sang ibu.

Ia menjelaskan bahwa ibunya mengalami serangan jantung pada awal Oktober 2024 dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya yang kritis membuat Rahayu harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU selama hampir dua bulan.

"Jadi ibu saya ini hampir 60 hari di ICU jadi tepatnya 1 Oktober beliau kena serangan jantung kemudian dibawa ke rumah sakit dan selama dirawat di sana karena kondisinya mungkin intensive care unit," ujar Dede Yusuf dikutip brilio.net dari kanal YouTube INPOTEMAN, Kamis (28/11).

kronologi meninggalnya Rahayu Effendi © Instagram

foto: Instagram/@ddyusuf66

Selama masa perawatan, keluarga membatasi kunjungan. Keputusan tersebut diambil agar sang ibu dapat fokus pada pemulihan tanpa adanya gangguan.

"Jadi nggak boleh ditengok itu sebabnya kami nggak memberitahu ke mana-mana dengan tujuan agar proses recovery-nya lancar," sambungnya.

Meski sempat menunjukkan sedikit perkembangan, usia lanjut membuat kondisi organ vital Rahayu semakin melemah. Dede Yusuf mengenang perjuangan sang ibu yang tetap bertahan meski dalam kondisi kritis.

Beberapa hari sebelum berpulang, Rahayu Effendi masih sempat berkomunikasi dengan keluarga melalui video call. Momen tersebut menjadi kenangan terakhir yang tak terlupakan bagi keluarga besar.

"Terakhir kami kurang lebih satu minggu lalu beliau masih sempat video call dengan kita-kita dan teman-teman juga sudah datang, tapi tetap sudah dikatakan usia maksimal manusia, sudah dilakukan tinggal menunggu saat final," ujarnya.

kronologi meninggalnya Rahayu Effendi © Instagram

foto: Instagram/@ddyusuf66

Dede mengungkapkan bahwa keluarga sudah mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk. Meski begitu, ia tetap merasa kehilangan mendalam saat sang ibu mengembuskan napas terakhir.

"Dan alhamdulillah beliau sangat kuat sekali ya, jadi pada saat semua kondisi organ vitalnya tidak sanggup dan beliau tetap bertahan sampai tadi subuh jam 04.38 dokter menyatakan sudah tidak ada," ucapnya.

Jenazah Rahayu Effendi akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada hari yang sama. Dede Yusuf pun meminta doa dari semua pihak agar sang ibunda mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

"Mohon doanya, mudah-mudahan beliau khusnul khotimah, diterima iman Islamnya, dan dimaafkan juga kesalahannya," tuturnya.