Brilio.net - Sarwendah akhirnya mencurahkan perasaannya usai rumor tak berdasar yang kerap menyebut dirinya punya hubungan terlarang dengan anak angkatnya, Betrand Peto. Pasalnya, isu miring tersebut diembuskan netizen lantaran hubungan ibu anak itu yang dianggap terlalu dekat.

Bahkan, kabar hoaks yang digembar-gemborkan netizen juga menyebut Betrand Peto sudah seperti pengganti Ruben Onsu. Beragam fitnah keji yang dilayangkan kepada keluarganya membuat Sarwendah mengambil langkah tegas untuk memberikan somasi terbuka kepada netizen yang kerap memberikan komentar negatif.

Saat berbincang dengan Melaney Ricardo, mantan personel Cherrybelle itu mengatakan jika isu miring tersebut masih mengganggu pikirannya. Bahkan, anak-anaknya terutama Betrand Peto sempat mendapat bantuan pendampingan dari psikolog lantaran kerap diterpa komentar miring.

"Makanya mereka ke psikolog," ucap Sarwendah dikutip brilio.net dari YouTube Sarwendah Official, Rabu (7/8).

Sarwendah kurangi kontak fisik dengan Betrand  berbagai sumber

foto: YouTube/Sarwendah Official

Tak hanya itu, Sarwendah juga merespons tudingan warganet terkait kedekatannya dengan Betrand Peto, yang kerap kali terlihat mesra dan sering bersentuhan saat siaran langsung di media sosial. Sarwendah mengaku kini telah mengurangi interaksi fisik dengan Betrand, dalam rangka menepis isu tidak sedap.

"Nggak ada. Nggak, sudah nggak ada," ujar Sarwendah.

Namun, menurut Sarwendah kondisi tersebut masih terasa asing bagi Betrand Peto. Wanita 34 tahun itu menjelaskan bahwa anak angkatnya masih dalam proses menyesuaikan diri.

"Ya, mungkin dia masih butuh penyesuaian kali ya, kak," lanjutnya.

Sarwendah kurangi kontak fisik dengan Betrand  berbagai sumber

foto: Instagram/@sarwendah29

Kakak ipar Jordi Onsu tersebut mengaku, dirinya dirundung perasaan sedih kala harus mengurangi kontak fisik dengan Betrand Peto. Pasalnya, hal itu juga terkait dengan komentar-komentar netizen yang meyakini isu miring tersebut benar adanya.

"Ya sedih, cuma ya kan aku fight. Aku juga berusaha memperbaiki tapi mulut orang lain nggak bisa diperbaiki," pungkas ibu tiga anak tersebut.