Brilio.net - Siapa sih yang nggak kenal Sara Wijayanto? Istri Demian Aditya ini dikenal memiliki kemampuan khusus dalam berinteraksi dengan makhluk astral. Berbagai konten yang dimuat di kanal Youtube miliknya, Diary Misteri Sara (DMS) yang hadir sejak 2018 lalu seringkali bikin penonton merinding.

Sara kerap membuat konten horor dengan menyambangi lokasi angker di berbagai tempat. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri seperti Penjara Alcatraz, Amerika Serikat misalnya. Tak jarang, Sara mengungkap misteri yang ada di tempat-tempat tersebut.     

Demian Sara Wijayanto © 2023 brilio.net Aplikasi DMS+ (Yani Andriyansyah/Brilio.net)

Kendati bikin bulu kuduk bergidik, penggemar konten horor dan misteri DMS selalu dibuat penasaran dengan berbagai kisah dan peristiwa yang menyelimuti tempat-tempat yang dikunjungi Sara, termasuk sosok-sosok tak kasat mata yang berinetraksi dengan Sara. Terbukti, saat ini kanal Youtube DMS diminati lebih dari 9,5 juta subscriber.

 

Nah jika selama ini para penggemar DMS atau yang biasa disebut Saradict menyaksikan konten Sara melalui Youtube, kini mereka bisa menontonnya secara khusus di aplikasi DMS+ yang baru saja dirilis. Aplikasi yang diklaim sebagai yang pertama dan terbesar di Indonesia yang menjadi pusat informasi tentang misteri ini merupakan “rumah baru” untuk konten-konten DMS.

Demian Sara Wijayanto © 2023 brilio.net Tim DMS+ foto bersama Sacred Riana (tengah) saat peluncuran DMS+ (Yani Andriyansyah/Brilkio.net)

“DMS+ hadir sebagai aplikasi pertama dan terbesar yang memberikan layanan hiburan serta informasi seputar horor dan misteri terlengkap di Indonesia. Melalui DMS+ kami ingin mengajak para penggemar masuk ke dalam horror cinematic universe dan mengenal lebih jauh tentang ‘mereka’ dan dunianya,” ujar Demian Aditya, Founder DMS+ saat acara peluncuran DMS+ di Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).

Dalam proses pengerjaan DMS+, Demian dibantu tim yang berpengalaman di bidangnya seperti Sukmanagara, Syahrizal, Pinkan Veronika, dan Teguh Arifianto sebagai Co-Founder. 

Menyajikan interaksi Sara dengan makhluk tak kasat mata

Konten-konten misteri DMS+ bakal menyajikan kemampuan unik Sara bersama Demian, Wisnu Hardana, dan Fadi Iskandar dalam berinteraksi dengan makhluk astral melalui penelusuran misteri yang menarik dan menegangkan. Tidak hanya itu, dalam penelusuran DMS juga akan berkolaborasi dengan para kreator konten horor dan misteri Indonesia seperti Jurnal Risa, Om Hao, hingga Mongol untuk menyajikan konten-konten menarik, interaktif, dan berkualitas.

Pada aplikasi ini, user dapat menggunakan fitur seperti Video on Demand dan Live Stream+ di mana mereka dapat menonton langsung konten video yang diinginkan. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi fitur Merchandise++, di mana user bisa membeli official merchandise tanpa harus datang ke official store lagi.

Demian Sara Wijayanto © 2023 brilio.net

Nah untuk mengakses beragam konten tersebut, user bisa memberikan dukungan dengan berlangganan bulanan Rp 45.000 dan tahunan Rp 320.000 untuk menikmati konten-konten menarik seperti Nelusur+, JurnalKisahMisteri+, behindDMS+ (VLOG), SosokPedia, News Update, hingga Event Update.

Konten video DMS+ akan diupload seminggu sekali dan dapat ditonton secara eksklusif melalui aplikasi DMS+ karena konten yang ada nantinya tidak akan diupload ke YouTube channel DMS.

 

Dirilis di tengah kuburan tua peninggalan VOC

Demian Sara Wijayanto © 2023 brilio.net Museum Taman Prasasti yang juga dikenal sebagai Kuburan Kebon Jahe Kober (Yani Andriyansyah/Brilio.net)

Peluncuran aplikasi DMS+ dilakukan di tempat yang tak biasa. Jika umumnya acara peluncuran sebuah produk dilakukan di hotel berbintang atau sebuah mall, tapi tidak dengan DMS+. Demian dan Sara justru memilih Museum Taman Prasasti di Jalan Tanah Abang No. 1, Jakarta Pusat. 

Museum yang juga dikenal sebagai kuburan Kebon Jahe Kober ini dulunya adalah kompleks pemakaman tua tokoh-tokoh penting dan petinggi Belanda atau orang Eropa di era kolonial. Sekadar informasi, kompleks kuburan tua peninggalan VOC ini sudah berusia lebih dari 213 tahun lho.

Bukan tanpa alasan Demian dan Sara memilih tempat ini sebagai lokasi peluncuran DMS+. Karena di kuburan yang dulu bernama Kerkhof Laan ini merupakan salah satu “saksi” hubungan asmara Demian dan Sara.

“Sekitar sembilan tahun lalu saya prewedding di sini. Saya dan Sara memulai sebuah hubungan di sini. Kita seperti punya janji sehidup semati, sama seperti DMS dan DMS+ itu punya niat yang sama sehidup semati sampai kapan pun,” ujar Demian.  

Nah aplikasi DMS+ ke depan juga tidak menutup kemungkinan bakal memproduksi series yang diangkat dari kisah-kisah yang ada di DMS. Kita tunggu saja.