Dirilis di tengah kuburan tua peninggalan VOC
Museum Taman Prasasti yang juga dikenal sebagai Kuburan Kebon Jahe Kober (Yani Andriyansyah/Brilio.net)
Peluncuran aplikasi DMS+ dilakukan di tempat yang tak biasa. Jika umumnya acara peluncuran sebuah produk dilakukan di hotel berbintang atau sebuah mall, tapi tidak dengan DMS+. Demian dan Sara justru memilih Museum Taman Prasasti di Jalan Tanah Abang No. 1, Jakarta Pusat.
Museum yang juga dikenal sebagai kuburan Kebon Jahe Kober ini dulunya adalah kompleks pemakaman tua tokoh-tokoh penting dan petinggi Belanda atau orang Eropa di era kolonial. Sekadar informasi, kompleks kuburan tua peninggalan VOC ini sudah berusia lebih dari 213 tahun lho.
Bukan tanpa alasan Demian dan Sara memilih tempat ini sebagai lokasi peluncuran DMS+. Karena di kuburan yang dulu bernama Kerkhof Laan ini merupakan salah satu “saksi” hubungan asmara Demian dan Sara.
“Sekitar sembilan tahun lalu saya prewedding di sini. Saya dan Sara memulai sebuah hubungan di sini. Kita seperti punya janji sehidup semati, sama seperti DMS dan DMS+ itu punya niat yang sama sehidup semati sampai kapan pun,” ujar Demian.
Nah aplikasi DMS+ ke depan juga tidak menutup kemungkinan bakal memproduksi series yang diangkat dari kisah-kisah yang ada di DMS. Kita tunggu saja.
Recommended By Editor
- Sara Wijayanto diminta temui arwah Vanessa Angel, ini kata Demian
- 8 Potret lawas Demian Aditya, penampilannya bikin pangling
- 10 Momen Sara Wijayanto ke Yogyakarta, singgahi tempat spiritual
- 7 Penampakan rumah Demian, klasik dengan interior serba hitam
- Aksi pancung guillotinenya dianggap prank, Demian Aditya angkat bicara