Beberapa jam sebelum mengunjungi rumah Farhat Abbas di Kemang, Jakarta Selatan, Denny Sumargo memberikan komentar pedas mengenai mantan suami Nia Daniaty yang kini menjadi pengacara Agus Salim, korban penyiraman air keras. Agus Salim dilaporkan mengalami kebutaan setelah insiden tersebut, dan Pratiwi Noviyanthi, atau Novi, berinisiatif mengumpulkan donasi untuknya, yang mencapai sekitar Rp1,5 miliar.

Namun, isu muncul ketika Agus Salim diduga menyalahgunakan uang donasi tersebut. Kubu Novi dan Agus Salim menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo, dan situasi semakin rumit ketika Agus Salim melaporkan Novi ke polisi. Nama Denny pun ikut terseret dalam konflik ini.

Ketika Denny Sumargo mengomentari video pernyataan Farhat Abbas di media sosial, Farhat merasa tersinggung dan mengancam akan menghajarnya. Dalam video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Denny menyatakan bahwa dia tidak ingin mencari masalah. Dia menekankan bahwa ini adalah masalah pribadi antara dua orang dan tidak seharusnya dibawa ke ranah negatif.

"Enggak sih, gue enggak mau cari masalah karena dari awal gue sudah bilang: Ini kasus masalah dua orang, jangan lo bawa ke arah yang negatif (itu) enggak bagus. Lo itu datang harusnya lo bawa hal yang positif," ujarnya.

Denny juga menyoroti bahwa Farhat Abbas seharusnya melihat situasi dari kedua sisi, bukan hanya satu sisi. Dia mengingatkan bahwa niat baik dari Novi dan Agus Salim seharusnya tidak berujung pada konflik yang merugikan kedua belah pihak.

"Karena dua orang ini, sama-sama berakar dari niat baik. Mereka saling bantu sampai akhirnya mereka jadi dua kubu, coba cari baik-baik. Ngapain harus panjang-panjang, lapor-lapor, kalau bisa dimediasikan dengan baik-baik. Sekarang kan jadi runyam," jelasnya.

Denny Sumargo juga merasakan kekecewaan yang dialami Novi setelah dilaporkan oleh Agus Salim. "Orang yang dilaporin ya pasti kecewalah, orang niatnya mau bantu. Sedangkan orang yang celaka, dia makin terhujat. Siapa yang untung? Yang untung podcast gue. Banyak view-nya. Tapi mau diapain, coba gue dikasih tahu?" tutup Denny.