Deretan anak seleb ini pernah terlibat masalah hukum

Brilio.net - Salah satu risiko selebriti adalah menjadi sorotan media. Bukan hanya sang artis, tetapi juga keluarganya juga jadi sorotan. Bahkan tak sedikit anak artis yang kecipratan dan mendapatkan popularitas karena nama besar orangtuanya.

Sayangnya tidak semua anak artis bisa menjaga tingkah lakunya. Ada juga anak artis yang terlibat masalah hukum, dan serta merta menyeret nama orangtuanya. Akibatnya, peran sang artis dalam menjaga dan mendidik anaknya menjadi pertanyaan publik.

Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, deretan anak selebriti yang pernah terlibat masalah hukum.

1. Dul putra Ahmad Dhani - Maia Estianty.

Abdul Qodir Jaelani atau yang akrab disapa Dul, mengalami peristiwa kecelakaan mobil di Tol Jagorawi pada 8 September 2013 silam. Peristiwa nahas tersebut sempat fenomenal di Tanah Air. Pasalnya, saat itu Dul masih berusia 13 tahun dan tak mempunyai Surat Izin Mengemudi. Bahkan dari peristiwa tersebut sebanyak enam orang meninggal dunia, dan korban luka ada sembilan orang.

Namun, dalam sidang putusan majelis hakim memutuskan Dul bebas. Sebelumnya JPU (Jaksa Penuntut Umum) menjatuhkan tuntutan 1 tahun penjara 2 tahun masa percobaan. Namun, majelis hakim merasa tak sepaham dengan tuntutan JPU tersebut.

2. Sean Azad putra Ayu Azhari.

Putra Ayu Azhari, Sean Azad terjaring razia narkoba BNN DKI Jakarta pada Kamis (11/5) di diskotik Illigals, Jakarta Barat. Sean pun positif mengonsumsi narkoba jenis Sabu. Namun, lantaran terbukti hanya sebagai pengguna, ia pun dipulangkan dan dikenakan wajib lapor. Sean diwajibkan melakukan rehabilitasi rawat jalan sebagaimana ketentuan UU 35/99 tentang pengunaan narkoba.

3. Oi putri Nia Daniaty.

Anak sulung Nia Daniaty, Olivia Natania alias Oi, tahun 2016 lalu terlibat kasus penipuan dan penggelapan uang. Oi dilaporkan ke Mapolda Metro Jaya, Senin (18/7/2016) oleh seorang ibu paruh baya bernama Yetty. Yetty merasa ditipu oleh anak pelantun Gelas-gelas Kaca itu, lantaran mobil yang dipinjamnya tak kunjung kembali. Dengan tegas Oi membantah telah melakukan tindakan yang melanggar hukum. Sebelumnya, Oi juga pernah dilaporkan ke polisi atas tudingan telah membawa kabur berlian seharga Rp 700 juta pada tahun 2012 silam. Namun kasus tersebut berakhir damai.