Bunga Zainal baru-baru ini menanggapi rumor yang menyebutkan bahwa ia menjual perhiasan untuk memenuhi kebutuhan hidup setelah menjadi korban dugaan penipuan investasi senilai Rp15 miliar. Dalam sebuah pernyataan di Polda Metro Jaya, ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

"Enggak, saya kan emang dagang. Kalau ada berita saya jual barang buat nutup kebutuhan hidup, enggak kayak gitu," ungkap Bunga Zainal pada Kamis (17/10). Ia menjelaskan bahwa ia memang memiliki profesi sebagai pedagang dan memilih untuk menjual perhiasan yang tidak terpakai sebagai tabungan untuk anak-anaknya.

"Lebih kayak sekarang lebih pinter aja yang mana yang harus disimpan, mana yang sudah tidak terpakai. Ya sudah, lebih baik dijual buat tabungan anak-anak. Tapi bukan buat biaya hidup," tambahnya.

Menurut Bunga, bagi mereka yang mengikuti media sosialnya, pasti tahu bahwa ia tidak hanya berkarir sebagai artis, tetapi juga menjalankan bisnis lain, termasuk menjual barang-barang bermerek.

"Memang kalau ngikutin social media saya, pekerjaan saya bukan artis aja ya, tapi saya ada bisnis-bisnis lain seperti barang-barang branded, itu yang saya post adalah barang-barang saya," jelasnya.

Bunga Zainal diketahui menjadi korban dugaan penipuan investasi oleh teman dekatnya, yang mengakibatkan kerugian hingga Rp15 miliar. Ia telah melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib. Meski demikian, Bunga membuka kemungkinan untuk menyelesaikan masalah ini melalui restorative justice jika terlapor menunjukkan itikad baik dengan mengembalikan uangnya.

"Ya kalau dia bayar, cash and carry tanpa nunggu, enggak apa-apa saya setop. Itu kan nilainya enggak kecil, kalau dia hanya menjanjikan (enggak mau)," kata Bunga.

Hari ini, Bunga memberikan keterangan tambahan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan yang dialaminya. Sebanyak 32 pertanyaan diajukan oleh penyidik untuk melengkapi laporannya.