Ditanya kapan nikah, ini jawaban menohok ajudan pribadi Iriana

Brilio.net - Menikah merupakan salah satu impian sebagian besar orang dalam perjalanan hidupnya. Setelah menemukan tambatan hati yang tepat, sejalan, satu visi dan misi, pernikahan tentu menjadi momen yang sangat dinantikan. Oleh sebab itu, mencari jodoh pun bukanlah hal yang mudah.

Akan tetapi beda orang, beda pula pilihannya soal menikah. Misalnya, ada seseorang yang mantap menikah di usia muda. Kemudian ada pula yang tidak mau terburu-buru karena ingin mendapat pasangan terbaik dalam hidupnya. Namun dalam proses tersebut, pertanyaan 'kapan nikah?' sering kali terdengar.

Meski terdengar sepele dan biasa, pada kenyataannya pertanyaan demikian terbilang cukup sensitif. Bahkan kadang bisa berdampak besar bagi hidup seseorang. Hal ini termasuk pula yang dirasakan oleh ajudan pribadi Iriana Jokowi, Sandhyca Putrie.

"Stop nanyain kapan nikah," tutur Sandhyca seperti dikutip brilio.net dari postingan Instagram-nya, Rabu (4/11).

Melalui akun Instagram pribadinya @sandhycaputrie, ia menanggapi bagaimana pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul mengenai perihal kapan dirinya akan menikah. Anggota TNI Angkatan Udara tersebut menuliskan perumpamaan seperti apa pertanyaan ini yang masih kerap terdengar di kalangan masyarakat.

"Emang kamu seneng ditanyain kapan punya anak, kalau kamu belum punya anak?
Seneng gitu ditanyain kapan punya rumah kalau belum punya rumah pribadi.
Or apa seneng ditanyain kok ga beli mobil, kalo kamu naik angkutan umum.
Atau kok ga naik haji sih, padahal kayaknya kamu mampu," tuturnya.

Tak hanya sebatas itu, Sandhyca menyebut kalimat seperti itu bisa jadi merupakan kalimat yang sensitif bagi sebagian orang. Sehingga ada baiknya seseorang lebih bijaksana dalam berkata agar tidak menyakiti perasaan orang lain.

"Pertanyaan-pertanyaan yg menurut kamu biasa, bisa jadi sensitif buat orang yg kamu tanyakan," ungkapnya.

Di akhirnya unggahannya, Sandhyca mengajak warganet untuk mulai berhenti mengurusi kehidupan orang lain.

"Jadi stop terlalu aktif ngurusin hidup orang lain, perbaiki saja dulu kurang-kurang dalam hidup masing," tegasnya.