Brilio.net - Nama Luna Maya telah lama bersinar di dunia hiburan Tanah Air. Aktris, model, dan presenter ini dikenal tidak hanya karena pesona dan bakatnya, tetapi juga karena ketekunannya dalam menjaga karier tetap gemilang meski menghadapi berbagai tantangan.
Di tengah sorotan publik terhadap Luna Maya, banyak yang penasaran bagaimana pandangan sang ibu terhadap kesuksesan putrinya? Saat diwawancarai oleh akun TikTok @baliquicktalk, pada beberapa waktu lalu, ibunda Luna, Desa Maya Waltraud Maiyer, mengungkapan pendapatnya tentang pencapaian sang putri.
Alih-alih memberikan jawaban berlebihan, Desa Maya justru memiliki prinsip tersendiri dalam memandang sebuah kebanggaan akan putri tercintanya. Obrolan ini berlangsung dari pembawa acara yang memberikan pernyataan pasti bangga punya putri Luna Maya.
foto: TikTok/@lunamaxime_
"Kamu pasti bangga pada putrimu," ucap pembawa acara dikutip brilio.net dari TikTok @luna.maxime, Selasa (3/12).
Namun sebelum menimpali pernyataan tersebut, ibunda Luna Maya ini justru bertanya balik mengenai arti dari kata bangga.
"Jangan, kata bangga itu entah apa artinya. Apa maksudnya bangga? Kenapa (aku harus) bangga?” jawab Desa Maya.
foto: TikTok/@lunamaxime_
Menurut ibunda Luna Maya, rasa bangga mengenai prestasi anaknya merupakan kisah tersendiri yang tercipta. " Itu kisahnya sendiri," imbuh Desa Maya.
Menurutnya rasa bangga adalah hal yang unik dan memiliki makna tersendiri. Baginya, kebanggaan sejati akan muncul ketika Indonesia mampu menyelesaikan masalah sampah yang mengotori negeri ini. Baru saat itu ia merasa dapat benar-benar mengatakan bahwa dirinya bangga terhadap Indonesia.
"Kata bangga itu adalah kata yang aneh. Itu kisahnya sendiri (prestasi Luna Maya). Kau tahu apa yang akan ku banggakan? Jika Indonesia membuang semua sampah . Maka aku akan berkata. Aku bangga pada Indonesia," jawab Desa Maya.
foto: TikTok/@lunamaxime_
Desa Maya menjelaskan pandangannya tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Ia mencontohkan cara Singapura yang membakar sampah dengan metode ramah lingkungan sebagai praktik yang patut dicontoh. Menurutnya, jika Indonesia mampu menangani masalah sampah dengan baik, ia akan merasa bangga terhadap negeri ini.
“Jika Indonesia membuang semua sampah dan mengelolanya seperti di Singapura dengan cara dibakar membakarnya. Itu cara yang bagus dan ku katakan aku bangga pada Indonesia. Kau tangani masalah sampah dengan baik," imbuhnya.
Ibunda Luna Maya juga mengungkapkan bahwa ia bisa saja mengatakan dirinya bangga, namun ia lebih menyukai sudut pandang yang berbeda. Baginya, perasaan bangga terkadang terasa aneh jika dikaitkan dengan hal-hal tertentu, seperti halnya rasa bangga kepada Luna Maya.
Respon ibunda Luna Maya mengenai prestasi anaknya yang berbeda prespektif ini pun mendapatkan pujian dari netizen.
"Setuju bu orang akan terlihat keren kalau hal sepele udah jadi kebiasaan hidupnya (buang sampah pada tempatnya)," tulis akun @kataheni_.
"Sumpah, ini 1 keluarga low profile bgt sehumble itu. Krn kami nah tinggal di bali dan suamiku dan karyawannya krn sidak keliling hasil kerja karyawan bertugas maintance atm disana, nemuin dompet beliau dan dicari rumah beliau dan bertemu sehangat itu orgnya kata suamiku. Seorg bule aja maunya dipanggil IBU bukan mami, yg org indo asli panggilan minta Mami,” imbuh akun @donnaumara.
"Dengan ibu bilang ini ibunya luna Maya dari situ aja udah tau ibu bangga ke anaknya.. sehat sehat ibu.. makin suka nonton vlog LM kalo ada ibu," timpal akun @halloakuje.
"Ibunya keren ya, santai gitu bawaannya," imbuh akun @langit_kosong_.
Recommended By Editor
- Berteman baik tapi saling blokir di Instagram, ini 9 potret kebersamaan Luna Maya dan Deddy Corbuzier
- Luna Maya buka-bukaan akui pernah selingkuh, saat diputus kekasih auto nangis
- "Happiness Journey to be #GenHappineZ" persembahan kolaborasi Sasa dan Naturally Speaking by Erha
- Foto tak gendong Lily tuai kritik, 9 momen Amy Qanita momong putri Raffi Ahmad bukti tak bedakan cucu
- Meninggal di usia 82 tahun, Ini 9 perjalanan karier Rahayu Effendi ibunda Dede Yusuf di dunia hiburan
- Putri Zulhas dan Zumi Zola nikah 14 Desember, akad bukan di Indonesia tapi di negara ini
- Bikin generasi 90-an penasaran menahun, 8 potret sosok di balik ‘penerjemah legendaris’ Lebah Ganteng