Brilio.net - Belum lama ini, Kartika Putri memutuskan untuk hijrah dengan mengenakan cadar. Salah satu bentuk komitmennya tersebut, Karput, sapaannya, menghapus foto-foto dirinya yang belum bercadar. Sayangnya, niat hijrah Kartika Putri justru menuai tudingan miring dari netizen. Ia bahkan disebut sebagai 'ani-ani tobat'.

Terkait tudingan tersebut, Karput tak tinggal diam. Melalui laman Instagram-nya, aktris 33 tahun ini buka suara. Ia mengungkapkan terpaksa menanggapi hal tersebut, lantaran tak ingin fitnah kepadanya justru berkembang bak bola liar.

jawaban menohok kartika putri dituding ani ani tobat  instagram

foto: Instagram/@kartikaputriworld

"Maafin ya semua aku terpaksa speak up karena aku punya keluarga dan anak-anak. Aku nggak mau sampai fitnahan begini menjadi bola liar. Jujur udah banyak yang komen jahat lainnya 'ani ani tobatlah' dan lain-lain. Semakin aku diam, mereka semakin fitnah," ungkap Kartika Putri, dilansir Selasa (13/8).

Aktris yang pernah bermain dalam sitkom bertajuk 'Angry Boss' itu menegaskan jika ia terlahir dari keluarga baik-baik. Karput juga menambahkan, jika keputusannya terjun ke dunia entertainment juga bukan karena kebutuhan ekonomi.

jawaban menohok kartika putri dituding ani ani tobat  instagram

foto: Instagram/@kartikaputriworld

"Alhamdulillah aku berasal dari keluarga baik-baik. Dididik dengan adab dan akhlak dan diajarkan pentingnya harga diri. Alhamdulillah aku jadi publik figure pun bukan karena ekonomi. Alhamdulillah orang tua aku berkecukupan untuk menghidupi aku, tapi aku saat muda berpikir dengan cara syuting biar aku dibolehin keluar rumah," papar dia.

Sehingga, tudingan 'ani-ani tobat' tersebut tidaklah tepat ditujukan kepadanya. Mengingat, ia menjadi orang pertama di keluarga yang menutup aurat. Kendati Karput mengakui, ia salah tak menutup aurat sejak awal terjun di dunia entertainment.

"Beliau pun sudah sangat mempercayai tetap dengan ada keluargaku yang menggantikan menemaniku. Mama aku juga selalu kontrol aku setiap waktu. Mungkin memang dulu aku belum menutup aurat tapi bukan karena alasan buruk, melainkan minimnya ilmu agama. Aku orang pertama di keluargaku yang mengenakan hijab," sambung dia.