Brilio.net - Nama Baim Wong lagi-lagi menjadi sorotan usai dikabarkan mendaftarkan nama Citayam Fashion Week ke HAKI atas nama perusahaannya bulan lalu. Kabar tersebut membuat riuh media sosial dan Baim Wong mendapat kritikan juga saran dari warganet. Banyak yang menyayangkan sikap dan keputusannya dan menilai Baim Wong telah merusak gerakan yang tumbuh dari akar rumput itu.
Baim Wong sampai pada akhirnya mencabut pendaftaran tersebut. Ia mengaku sama sekali tidak bermaksud memanfaatkan siapapun dan tidak mengambil keuntungan pribadi atas niatnya. Secara resmi Baim meminta maaf melalui kanal YouTube miliknya.
Bicara soal YouTube channel Baim Paula, dalam kanal tersebut Baim cukup sering mengunggah konten yang bersinggungan dengan masyarakat dengan ekonomi yang rendah alias miskin. Dalam video garapannya, suami dari Paula ini memberikan bantuan dengan berbagai cara, baik langsung maupun dengan eksperimen sosial.
Alhasil muncul lah penilaian dari warganet yang menganggap Baim terlalu mengeksploitasi kemiskinan demi kontennya. Penilaian tersebut disampaikan langsung oleh Denny Sumargo ketika Baim diundang sebagai bintang tamu Podcast di YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, pada Senin (1/8).
foto: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo
"Mulai ada masalah-masalah yang terutama puncaknya itu yang kakek Suhud itu. Lu ngeliat apa yang lu bangun ini akhirnya jadi seperti apa, sih? Karena kesannya, maaf ya gue tambahin nih, ini ada omongan di luar biar lu bisa jawab, ada eksploitasi kemiskinan yang akhirnya lu bangun," tanya Denny Sumargo kepada Baim.
Dituding mengeksploitasi kemiskinan demi konten, Baim Wong pun menjawab dan meluruskan penilaian orang tentang dirinya selama ini. Baim mengatakan bahwa dia tidak menghiraukan apa yang orang bilang tentangnya, karena niat dalam hatinya hanya dia dan Tuhan yang tahu.
"Gini bro, gue itu selalu berpikiran tidak penting ketika orang itu niat bener apa nggak ke gua ya, niatnya ke atas (Tuhan)" jawab Baim Wong.
foto: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo
Dia juga bercerita bahwa dirinya pernah difitnah dan jauh lebih kejam daripada sekarang-sekarang. Bagi Baim tidak ada gunanya mencari pembenaran di mata manusia. Dia juga tidak mempedulikan apa kata orang, karena baginya sebaik apapun manusia pasti akan ada yang membencinya.
"Bro kita nyari pembenaran di manusia nggak ada gunanya, bro. Dan dari situ gue berpikiran mulai dewasa. Istilahnya gue tidak mementingkan apa kata orang. Karena sebaik-baiknya kita, pasti dibenci sama orang," tutur Baim.
Menurut pengakuan Baim, ia juga merasa tidak enak dan serba salah ketika harus membuat konten yang bersinggungan dengan kemiskinan. Dia pun menceritakan pengalamannya ketika menolong korban dengan luka bakar yang cukup serius. Pada momen itu tidak dimasukkan ke dalam konten YouTube-nya.
foto: Instagram/@baimwong
"Jadi ketika lu bilang sama gua sekarang, 'im lu eksploitasi...' gua harus menjelaskan seperti apa? Sedangkan misalkan ya gua eksploitasi atau gimana, lu tidak merasakan jadi gua (betapa) nggak enaknya punya konten seperti itu," jelas Baim.
Baim Wong juga merasa dia dan keluarganya saat ini sudah cukup. Kalaupun dia ingin membuat sesuatu maka itu bukan untuk dirinya, melainkan kepentingan orang-orang yang membutuhkan.
"untuk keluarga gua udah cukup, untuk gua udah cukup. Apa sih yang harus gua lakuin lagi? Tujuan lu apa sih? Gua bilang. Gua harus punya manfaat buat orang banyak. Dan itu tujuan gua itu bukan di sini tapi di sana (surga)," pungkas Baim Wong.
Recommended By Editor
- Tajir melintir, ini 9 beda rumah Baim Wong sebelum & sesudah terkenal
- Bonge ungkap tak terima uang Rp 500 juta dari Paula Verhoeven
- Penjelasan Baim Wong batalkan pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week
- Beri nasihat kepada Baim Wong, Ridwan Kamil minta agar HAKI dicabut
- Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week, ini klarifikasi dari Baim Wong
- Baim Wong bawa Citayam Fashion ke next level, janji hadiah Rp 100 juta
- 10 Makanan dihindari Baim Wong saat diet, bantu hilangkan lemak