Rano Karno, salah satu teman lama Marissa Haque, hadir melayat ke rumah duka setelah mendengar kabar duka yang mengejutkan. Mereka berdua pertama kali bertemu di dunia film pada tahun 1980 dalam film Kembang Semusim.

"Mbak Icha saya kenal sejak masih muda dan belum berkeluarga. Kami syuting di Sambas selama sekitar sebulan, jauh dan lama, "kenang Rano yang kini maju di Pilkada DKI ini, Rabu (2/10). 

Setelah industri film Indonesia mengalami masa suram, Rano Karno lebih aktif di sinetron dan memproduksi Si Doel Anak Sekolahan. Sementara itu, Marissa Haque, yang menikah dengan Ikang Fawzi, berfokus pada dunia pendidikan dan politik.

Hal ini membuat mereka jarang bertemu. Sayangnya, Marissa Haque meninggal dunia pada 2 Oktober 2024, tanpa tanda-tanda sebelumnya.

"Sebagai teman, saya cukup dekat dengan Mbak Marissa. Sudah lebih dari 15 tahun kami tidak bertemu. Beliau lebih banyak di dunia pendidikan, tidak di dunia keartisan, meskipun sesekali beliau masih tampil," ujarnya dalam wawancara di YouTube Intens Investigasi. 

Rano juga menambahkan bahwa Marissa adalah sosok yang senang belajar. Hal itu terbukti dengan karier moncer mendiang di bidang pendidikan. 

"Kalau kita lihat gelarnya, beliau ini senang belajar. Dia tidak mengejar karier di bidang keartisan, tetapi di bidang pendidikan. Saya dengar beliau masih mengajar di sebuah lembaga pendidikan di Kemang," jelasnya.

Rano Karno percaya bahwa jodoh, rezeki, dan maut ada di tangan Sang Khalik. Ia mendoakan agar Ikang Fawzi dan keluarga mendapatkan ketabahan di tengah duka ini.

Banyak yang terkejut mendengar kabar meninggalnya Marissa Haque, mengingat sehari sebelumnya ia tampak sehat dan aktif.  "Kemarin masih foto-foto, tidak ada tanda-tanda sakit. Tadi saya bertemu Mbak Soraya, ternyata semalam Mas Ikang menemukan beliau sudah tidak ada di dalam kamarnya, " ujarnya.