Brilio.net - Dul Jaelani, putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty, baru-baru ini bercerita tentang didikan orang tuanya dalam membangun etika. Lewat kanal YouTube bersama Kemal Palevi, Dul Jaelani menjelaskan bahwa pola asuh di rumah turut membentuk kepribadiannya. Sebagai anak ketiga dari pasangan Maia Estianty dan Ahmad Dhani, ia membagikan pengalaman terkait berbagai nasihat yang sering diberikan oleh kedua orang tuanya.
Ia menyebutkan, baik Ahmad Dhani maupun Maia Estianty kerap memberikan wejangan yang terlihat sederhana, tetapi memiliki dampak besar dalam membimbing kehidupannya. Nasihat yang diberikan oleh kedua orang tuanya itu membantu menghadapinya mengenai berbagai tantangan.
Dul Jaelani mengungkapkan bahwa pola asuh disiplin yang diterapkan oleh Ahmad Dhani dan Maia Estianty telah membentuknya menjadi pribadi yang teratur. Meski dididik dengan pendekatan yang tegas, ia merasa mendapatkan banyak pelajaran berharga yang sangat berguna dalam kehidupannya.
foto: Instagram/@duljaelani
"Keras banget ayah sama bunda soal etika, dan menurutku semua didikan paling bagus didikan rumah," ucap Dul Jaelani dikutip brilio.net dari kanal YouTube Kemal Palevi, Selasa (26/11).
Pendidikan etika yang diterapkan Ahmad Dhani di rumah salah satunya adalah etika saat makan. Kedua orang tua Dul mengajarkan pentingnya bersikap sopan dan ramah ketika dalam situasi makan bersama orang lain.
"Soal makan, ngomong makan. Ngomong, 'Makan ya', diajarin kamu teman-teman ayah tuh ngomong 'Makan ya'," ucap Dul.
foto: YouTube/Kemal Palevi
Ahmad Dhani kerap memberikan arahan soal hidup hemat dan sederhana kepada Dul, termasuk soal penggunaan listrik, AC, dan lampu. Meski terlihat sebagai hal kecil, Dul menyadari betapa besar dampak dari nasihat tersebut, baik untuk dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya.
"Kalau sampai sekarang pergi tanpa matiin lampu atau AC, pasti kena marah," ujar Dul.
Bagi Dul, pesan ayahnya mengenai penghematan energi tidak hanya mengajarkan tanggung jawab, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Kebiasaan ini membuatnya lebih peka terhadap penggunaan listrik sekaligus menjadi contoh positif bagi orang lain di sekitarnya.
Maia Estianty juga menanamkan nilai-nilai sopan santun kepada Dul Jaelani, termasuk etika saat bertamu. Ia menekankan pentingnya menunjukkan rasa hormat kepada orang-orang di sekitar melalui tindakan sederhana, seperti berpamitan. Sebagai contoh, ketika ada kakek dan nenek yang menginap, Maia mengingatkan Dul untuk berpamitan terlebih dahulu sebelum keluar rumah.
"Dul, kalau mau pergi, salim dan pamit dulu ke kakek nenekmu," tutur Dul meniru ucapan ibunya.
foto: YouTube/Kemal Palevi
Melalui kebiasaan ini, Maia ingin membentuk karakter anak-anaknya agar selalu menghargai keluarga dan orang tua. Maia percaya bahwa sopan santun tidak hanya mencerminkan tata krama, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis. Dengan nilai-nilai ini, Dul diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang menghormati tradisi dan menjunjung tinggi pentingnya keluarga.
Selain itu, Maia Estianty membiasakan putra bungsunya untuk menerapkan kedisiplinan dalam hal-hal sederhana sehari-hari. Dul, yang kini berusia 24 tahun, berbagi pengalaman bahwa banyak pelajaran berharga didapatkan dari interaksi dengan ibunya. Salah satunya, Maia sering menegurnya ketika lupa menutup pintu atau menggunakan AC dengan benar.
"Kalau lupa tutup pintu, langsung ditegur, 'Dul, tutup pintu! Kalau pakai AC, 'pintunya jangan dibuka, nanti nggak bagus, dan nyamuk masuk,'" imbuh Dul.
Kebiasaan ini mengajarkan Dul pentingnya tanggung jawab dan perhatian terhadap hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, yang berperan besar dalam membangun karakter disiplin. Untuk urusan ibadah, menurut Dul orang tuanya menyerahkan tanggung jawab pada anak-anaknya.
"Kalau nggak matiin lampu sama AC itu dimarahin. Tapi kalau salat nggak dimarahin 'itu urusanmu sama Tuhan mu sendiri'," jelas Dul.
Ungkapan Dul mengenai didikan soal etika, namun tak marah jika sang anak meninggalkan salat ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
"Eh gmn sih...gak sholat gak dimarahin?" tulis komentar akun @emmakresnawati.
"@emmakresnawati sudah percaya mungkin mbak,,mereka sudah dberi di tanggung jawab... lbh berat malah kl digituin," imbuh akun @hantiochan.
"@ncen.f kalo sdh baliq bkan ortu yg tggung dosa makanya mgkn dibilangnya "itu urusanmu sm Tuhanmu" gitu mgkn sih," timpal akun @widi_winya.
"@widi_winya klo dah baliq bukan tanggung jawab ortu memang tapi sebagai ortu, kita ga rela aja anak2 kita buat dosa ya jadi klo aku lebih baik aku kasih tau klo ngeyel baru dimarahin. Aku ga mau anak2 dosa..," imbuh akun @linlieya2.
Recommended By Editor
- Tak lalai ibadah saat naik pesawat ekonomi, aksi sederhana Dul Jaelani ini banjir pujian netizen
- Dul Jaelani ingin istri jadi IRT dan berhijab usai menikah, begini respons Tissa Biani
- Al, El, Dul siap menikah, Maia Estianty ingatkan tiga hal ini sebelum melangkah ke jenjang serius
- 10 Potret kamar Dul Jaelani didesain unik mirip kos-kosan, wallpaper dindingnya dari koran
- 11 Potret lawas Mulan Jameela saat jadi model video klip lagu jadul, parasnya disebut mirip Dul