Galih Ginanjar di penjara, Barbie Kumalasari merasa kesepian

Brilio.net - Di balik ketenarannya belakangan ini, Barbie Kumalasari sebenarnya sedang mengalami realita hidup yang kurang baik. Apalagi kalau bukan karena suaminya, Galih Ginanjar, yang dipenjara tiga bulan terakhir ini. Galih Ginanjar tersandung kasus video 'bau ikan asin' dan harus berurusan dengan hukum bersama dengan Rey Utami dan juga Pablo Benua.

Meski demikian, Kumalasari belakangan banyak tampil di acara televisi dan menjadi bintang tamu di saluran YouTube artis. Di sana ia tampak baik-baik saja. Bahkan, Kumalasari beberapa kali sempat pamer kekayaan. Contohnya adalah saat mengungkap saldo rekening miliaran Rupiah ke Uya Kuya.

Melaney Ricardo yang menjalin pertemanan cukup dekat dengan Barbie Kumalasari mengungkap kondisi hati sahabatnya itu. Barbie disebut sering curhat kepada Melaney. Termasuk tentang ia yang merasa kesepian saat Galih Ginanjar dipenjara. Berpisah dengan Galih membuat Barbie kesepian.

Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Rabu (16/10), Melaney menjelaskan, Barbie memang begitu mencintai Galih Ginanjar. Namun, Melaney menjelaskan, Barbie tak sanggup dengan rasa sepi yang kerap menghinggapinya.

foto: kapanlagi.com/Adrian Utama Putra

"Dia cinta (Galih). Tapi nggak kuat sepi. Dia pernah bikin status 'Sepi ini Membunuhku'," kata Melaney di acara Insert Story.

Sebelum Galih masuk penjara, mereka memang terlihat selalu lengket. Di mana ada Barbie, di situ Galih menemani. Maka dari itu, wajar bila Barbie merasa amat kehilangan sosok Galih yang selalu setia menemaninya. Barbie pun mengaku semenjak ditinggal Galih yang tengah menjalani hukuman atas kasus yang selama dialaminya, ia merasa sedih.

Meski merasa sedih, Barbie berupaya untuk taat hukum. Ia menghargai hukum yang berlaku di Tanah Air. Maka dari itu, Barbie mencoba untuk tegar. Barbie mengaku tetap mencintai Galih Ginanjar dan akan setia. Ia mengatakan kalau tidak akan meninggalkan suaminya tersebut.

"Proses hukum tetap harus berjalan. Kalau aku dengan kesedihan itu terus, nggak akan selesai. Aku tetap support," papar Barbie.