Brilio.net - Abidzar Al-Ghifari dibuat geram dengan pemilik akun X (Twitter) @ProjecthunterA yang menyinggung soal kematian ayahnya, Ustaz Jefri Al-Buchori. Lagi-lagi netizen tersebut berkomentar negatif soal almarhum ayah yang sempat dikaitkan dengan meninggalnya Dali Wassink.

Cuitan netizen tersebut pun diunggah oleh Abidzar melalui akun Instagram pribadinya @abidzar73. Dalam unggahannya, netizen itu mengatakan komentar nyinyir, yang menyinggung soal Abidzar yang tumbuh tanpa kehadiran sosok ayah, dan punya beban yang banyak.

Abidzar laporkan netizen yang hina kematian Uje © berbagai sumber

foto: Instagram/@abidzar73

Awalnya Abidzar enggan menanggapi netizen tersebut yang menghina mendiang ayahnya. Namun, ia tergerak menindaklanjuti masalah ini lantaran dampak yang dialami sang adik, Ayla Azzura. Dikatakan Abidzar, buntut dari hinaan netizen tersebut membuat adiknya kena mental hingga tidak mau sekolah.

"Kemarin gue udah coba melupakan kasus itu, karena menurut gue, udah lah mau gimana juga," ujar Abidzar dilansir dari liputan6.com.

"Tapi gue denger dari bude gue, ternyata adik gue sampai kena mental. Nangis, nggak makan seharian, nggak bisa tidur, nggak mau sekolah," sambung Abidzar.

Abidzar laporkan netizen yang hina kematian Uje © berbagai sumber

foto: Instagram/@abidzar73

Melihat kondisi sang adik, Abidzar langsung mengambil tindakan tegas dengan melaporkan netizen tersebut ke polisi. Putra Umi Pipik Dian Irawati mendatangi Polda Metro Jaya pada 24 Juli didampingi pengacaranya, Alfie Afandy.

Keputusan ini ia buat setelah berdiskusi dengan keluarga. Pasalnya, cuitan negatif tersebut sudah sangat mengganggu keharmonisan keluarganya.

"Itu menurut gue mengganggu kedamaian di rumah, keharmonisan di rumah," tutur Abidzar.

Abidzar laporkan netizen yang hina kematian Uje © berbagai sumber

foto: YouTube/KapanLagiDotCom

Sejauh ini, detail pelaporan yang dilakukan Abidzar belum terkuak. Abidzar sendiri menyerahkan semua proses hukum pada pihak yang berwajib. Namun, ia tetap membuka kesempatan untuk pemilik akun bertemu dengannya.

"Kasus ini kita serahkan ke pihak kepolisian biar kepolisian yang menyelesaikan. Tapi dari kami terutama Abidzar hanya ingin yang terkait bertemu dengan kita," ucap Alfie Alfandy.

Abidzar menilai permintaan maaf tidak bisa dilakukan hanya melalui media sosial. Ia juga belum bisa memastikan apakah akan mencabut laporan atas kasus ini atau tidak jika pemilik akun bertemu dan meminta maaf.

"Let's see," kata Alfie.