Brilio.net - Bahtera rumah tangga Nisya Ahmad dan Andika Rosadi yang sudah dibina selama 15 tahun harus berakhir dengan perceraian. Adik Raffi Ahmad, Nisya, telah melayangkan gugatan cerai terhadap sang suami di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada 10 Mei 2024.

Sidang cerai perdana Nisya Ahmad dan Andika Rosadi pun sudah bergulir sejak 30 Mei 2024 lalu. Bahkan, kini proses sidang cerai sudah memasuki agenda pembuktian dari pihak Nisya.

Nata Sasmita, selaku kuasa hukum Andika menyebut meskipun rumah tangga keduanya sedang tidak baik-baik saja, namun mereka hingga kini masih tinggal serumah. Tak ada yang berubah dari awal menikah hingga perceraian bergulir.

terungkap nisya dan andika masih tinggal seatap  instagram

foto: Instagram/@arosadi

"Masih serumah. Masih tinggal satu tempat sesuai KTP, KK. Mungkin bisa dicek di rumahnya, masih tetap," Nata Sasmita kuasa hukum Andika Rosadi dilansir brilio.net dari liputan6.com, Kamis (1/8).

Namun demikian, kendati masih tinggal di rumah yang sama, Nisya dan Andika sudah tak lagi tidur di ranjang yang sama. Nata pun membenarkan hal tersebut. "Iya (sudah pisah ranjang)," jawab Nata.

Dalam sidang yang digelar hari ini, Kamis (1/8), Nisya dan Andika sama-sama tidak hadir. Menurut Nata, keduanya harus menjalani kegiatan lain sehingga tidak dapat datang ke sidang yang mengagendakan pembuktian. Tetapi ia tak menampik, jika pada sidang agenda selanjutnya keduanya akan hadir.

terungkap nisya dan andika masih tinggal seatap  instagram

foto: Instagram/@arosadi

"Kalau hadir, untuk sidang ke 1,2 dan mediasi hadir semua. Hari ini agenda pembuktian, mereka ada kegiatan jadi untuk pembuktian hari ini belum bisa hadir mungkin untuk sidang berikutnya bisa hadir," jelas Nata.

Disinggung soal alasan perceraian keduanya, Nata menegaskan jika hal ini terkait cekcok yang berkepanjangan. Namun ia tak bisa memastikan seberapa sering perselisihan itu terjadi diantara keduanya.

"Alasan gugatan perceraian ini hanya perselisihan biasa. Cekcok dalam rumah tangga adalah hal yang wajar. Mungkin mereka yang merasakan seringnya, tetapi dalam kasus ini tidak terlalu sering," ucap Nata.