Brilio.net - Industri musik Tanah Air masih berduka sejak kepergian sang maestro musik campursari Indonesia, Didi Kempot pada Selasa lalu (5/5). Kepergiannya di usia 53 tahun tidak hanya membuat sedih keluarga, melainkan berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.

Maestro yang mempunyai julukan 'The Godfather of Broken Heart' tersebut juga cukup dikenal oleh orang-orang di berbagai negara. Didi Kempot dikenal sebagai maestro yang kalem dan rendah hati. Semasa hidupnya, ia juga sering menyumbangkan donasi untuk orang-orang yang membutuhkan, misalnya ketika dirinya meminta bantuan kepada Erix Soekamti untuk mengerjakan proyek musiknya bersama mendiang Djaduk Ferianto sebagai donasi dalam pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

<img style=

foto: KapanLagi.com

Meski memiliki nama yang besar, sosoknya tetap ramah sehingga melekat di benak sebagian besar orang, termasuk mantan presenter kondang Helmi Yahya.

"Pada saat saya beberapa bulan menjadi dirut TVRI, waktu itu Didi Kempot lagi tidak terlalu populer. Saya telepon dia untuk tampil, saya bilang, 'Mas ini budget TVRI nggak banyak'," ungkap Helmi Yahya, dilansir dari channel Youtube-nya.

<img style=

foto: KapanLagi.com

Helmi Yahya menjelaskan bahwa saat dirinya mendapat tawaran yang terbilang kecil, Didi Kempot sama sekali tidak merasa keberatan. Padahal sebagai musisi yang memiliki nama besar, budget yang ditawarkan tersebut tergolong sangat kecil.

"Dia bilang, 'Nggak apa-apa mas'. Tapi coba bayangkan, budgetnya kecil sekali," lanjutnya.

Helmi Yahya salut bahwa betapa 'humble'-nya sosok Didi Kempot di mata dirinya. Tidak sampai di situ, ia juga menjelaskan bahwa Didi Kempot bahkan membiayai semua transportnya sendiri dari Solo. Sang maestro tak komplain ketika harus tampil dalam cuaca sangat panas tanpa AC, kenang Helmi Yahya.

"Beliau harus membayar ongkos sendiri dari Solo untuk tampil. Dan itu tampilnya kan di Taman Buaya, di luar nggak ada AC, kan itu outdoor. Dengan lighting begitu dekat, dia keringetan tapi dia perform-nya luar biasa. Itulah seorang Didi Kempot, tetap humble," ujarnya.