"Sekarang diulang lagi dan sudah diazab sama Allah tahun 2000 kemarin itu pada Desember, waktu dia ulang tahun," tambahnya.

Ibunda Aldila Jelita tolak keras rujuk  berbagai sumber

foto: TikTok/@simplify1707

Marjam berujar sampai kapanpun tidak akan mengizinkan Aldila Jelita kembali pada Bekti. Ia berdalih menentang hubungan anak dengan mantan menantunya atas dasar agama.

"Its okay kalau kamu nggak mau diatur, tapi saya bicara sebagai lisannya Islam. Dalam surat nabi Luth ini haram, haram, tidak boleh," ungkapnya sambil menahan emosi.

Tidak disebutkan kesalahan fatal apa yang telah dilakukan Bekti. Meski begitu, ibu Aldila tak segan-segan menyebut Indra Bekti sebagai penjahat kelamin.

"Ibu-ibu seluruh dunia, Indonesia, kalau punya anak diambil dengan penjahat kelamin terus mau menyerahkan lagi? Sudah ada bukti gitu lho," ujar Marjam.

Ibunda Aldila Jelita tolak keras rujuk  berbagai sumber

foto: TikTok/@simplify1707

Marjam kemudian meminta kepada Indra Bekti untuk berintrospeksi diri atas kesalahan fatal tersebut. Begitu juga dengan Aldila Jelita yang dianggap harus introspeksi. Tapi, ia akan terus mempertahankan sang anak sampai mati karena tak mau masuk neraka.

"Jadi Bekti tolong introspeksi, Dilla introspeksi. It means I'm not wrong. Saya sampai mati akan mempertahankan hak saya, kamu anak saya, saya akan mempertahankan. I don't want put you on the hell (saya tidak mau menempatkanmu di neraka)," katanya.

Ibunda Aldila Jelita tolak keras rujuk  berbagai sumber

foto: Instagram/@indrabekti

Sebagai seorang ibu, Marjam menegaskan tak ingin hidup putrinya menderita. Ia pun sudah berusaha menahan diri agar tak keceplosan membicarakan aib Indra Bekti. Hal ini demi kebaikan kedua cucunya yang masih beranjak remaja.

"Kontrol 4 kata aja yang bikin boom dunia meledak," tegasnya.

@simplify1707 Curhat kemarahan ibunda Adilla Jelita menanggapi rencana rujuk putrinya dengan Indra Bekti #beritaviral #infotainment #indrabekti #indrabektirujuk #adillajelita #fypviral #fyp Piano melody for loved ones(1258931) - naopapa