Ifan Seventeen ungkap rindu di makam Dylan Sahara, penuh haru

Brilio.net - Lima hari pasca tsunami yang melanda Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu masih menyisakan duka mendalam bagi Indonesia, khususnya Ifan Seventeen. Ifan yang saat itu tengah mengisi acara gathering PLN di Tanjung Lesung bersama Seventeen turut menjadi korban tsunami yang diakibatkan erupsi Gunung Anak Krakatau.

Ifan Seventeen yang sempat terombang-ambing di laut selama dua jam berhasil selamat dari musibah tsunami yang memakan ratusan korban jiwa tersebut. Sedangkan tiga personel lainnya, yakni Bani (bassis), Herman (gitaris) dan Andi (drummer) dinyatakan meninggal dunia.

Musibah tsunami tersebut tak hanya membuat Ifan Seventeen kehilangan tiga sahabat terbaiknya. Vokalis berusia 35 tahun tersebut juga kehilangan sang istri Dylan Sahara yang turut menjadi korban tsunami yang menerjang lima kabupaten di Banten dan Lampung.

Jenazah Dylan Sahara sendiri berhasil ditemukan pada Senin (24/12) malam di salah satu rumah sakit di Banten. Di hari yang sama, jenazah Dylan Sahara langsung diterbangkan ke Ponorogo, Jawa Timur untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Sejak dimakamkan pada Selasa (25/12) lalu, Ifan Seventeen masih berada di kediaman orangtua Dylan Sahara hingga pengajian tujuh hari usai. Lima hari usai kepergian Dylan, Ifan Seventeen pun melepaskan rasa rindunya dengan mendatangi makam perempuan yang ia nikahi sejak November 2016 lalu.

Hujan yang melanda area pemakan Dylan Sahara, tak menjadi penghalang bagi Ifan Seventeen untuk menyapa sang istri. Momen kunjungannya di makam Dylan Sahara dibagikan Ifan Seventeen melalui akun Instagram pribadinya.

foto: Instagram/@ifanseventeen

"Assalamualaikum ya ahli kubur. Assalamualaikum sayaaaang @dylan_sahara," tulis Ifan Seventeen seperti dikutip brilio.net, Kamis (27/12).

Selain untuk mendoakan sang istri, kedatangan Ifan Seventeen ke makam Dylan Sahara juga untuk melepas kerinduan kepada sang istri tercinta. Tak datang sendiri, Ifan Seventeen juga memboyong keluarga Dylan Sahara, termasuk sang mama.

foto: Instagram/@ifanseventeen

"Melepas rindu sayang, tak bawain semua seabreg-abreg (diajak semua anggota keluarganya). Ada mama, luhur, sendi, vika, mas run, mba elin, yura sampe sogol," tambah pemilik nama lengkap Riefian Fajarsyah.

Keberadaan Ifan Seventeen yang berada di Ponorogo membuatnya tak bisa menghadiri acara tahlilan tiga mendiang anggota Seventeen, yang digelar di rumah Abdul Kadir Karding di Komplek DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan pada Rabu (26/12) malam.