Brilio.net - Belum lama ini, media sosial X (twitter) diramaikan dengan dugaan influencer gagal dalam mengelola dana investor. Tak main-main, total dana yang dititipkan pada influencer tersebut mencapai Rp71 miliar.

Kabar bermula dari cuitan @profesor_saham pada 30 Juni 2024. Gayung bersambut, warganet ramai-ramai menebak siapa orang yang dimaksud dan menjurus pada influencer asal Makassar Ahmad Rafif Raya, sosok dibalik akun @waktunyabelisaham. Namun, usai kabar tersebut viral, Rafif diketahui mengunci akun Instagram-nya.

Influencer saham Ahmad Afif © berbagai sumber

Influencer saham Ahmad Afif
X/profesor_saham

Sementara, dari unggahan di sebuah aplikasi saham, muncul informasi mengenai gagalnya pengelolaan dana yang diduga dilakukan oleh Ahmad Rafif. Dikatakan bahwa ada 34 nasabah dari Makassar, Sulawesi Selatan menitipkan dana yang tak sedikit kepada sang influencer saham.

"Klien dengan dana paling besar adalah 10 Miliar sedangkan klien dengan dana paling kecil adalah 135 juta rupiah,” tulis artikel di Stockbit yang diunggah oleh akun skydrugz27.

Usai viralnya isu tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi memanggil Ahmad Rafif Raya pada Kamis (4/7) kemarin karena diduga melanggar prosedur manajemen investasi. Namun untuk sanksi dan tindakan, akan menunggu hasil penyempurnaan dari Ahmad Rafif.

Kata Hudiyanto, berdasarkan basis data perizinan perorangan di OJK, Ahmad Rafif memiliki izin di OJK sebagai Wakil Manajer Investasi dan Wakil Perantara Perdagangan Efek.

Tetapi, kegiatan investasi di pasar modal tidak dapat dilakukan oleh perorangan. Pasalnya, pasar modal harus melalui suatu badan hukum yang berizin dari OJK.

Influencer saham Ahmad Afif © berbagai sumber

Influencer saham Ahmad Afif
YouTube/Cuap Cuap Cuan

Terkait dengan status legalitas PT Waktunya Beli Saham, pemilik akun @waktunyabelisaham tidak tercatat dalam perizinan apa pun. Baik dari sisi Pedagang Efek, Manajer Investasi, Penasihat Investasi, Agen Penjual Efek Reksadana, @waktunyabelisaham tidak ada izin OJK.

Nama Ahmad Rafif sendiri sudah cukup terkenal dalam jaringan investor saham dan menggeluti bisnis investasi saham. Bahkan, dia pernah muncul di sebuah tayangan kanal CNBC. Beberapa kali wajahnya juga muncul dalam podcast untuk membicarakan perihal saham.

Berdasarkan platform LinkedIn pribadi miliknya, Ahmad Rafif Raya merupakan lulusan Sarjana Akuntansi Universitas Hasanuddin Makassar sejak 2014. 3 tahun setelahnya pada 2017, Ahmad Rafif sudah menjadi broker di salah satu perusahaan.

Influencer saham Ahmad Afif © berbagai sumber

Influencer saham Ahmad Afif
linkedin/ahmadrafifraya

Dia pernah bekerja sebagai broker saham di PT Panin Sekuritas Tbk. Rafif juga turut membuat platform edukasi dan manajemen saham bernama Truzt Indonesia. Hingga pada akhirnya, dia tercatat sebagai seorang manajer investasi berlisensi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mulai 2020.

Sebagai pemilik akun Instagram @waktunyabelisaham, Rafif menawarkan investasi dengan sistem titip dana. Bahkan dikabarkan perusahaan ini sempat menawarkan investasi dengan return 40 persen setahun.

Lantaran saking besarnya cuan yang ditawarkan membuat para kliennya itu tertarik untuk berinvestasi. Namun saat 34 klien dengan total dana Rp71 miliar bergabung ternyata tidak membawa kabar yang baik.

Terus mengalami kerugian membuat Ahmad Rafif sampai berbohong dengan mengatakan untung kepada para investor. Meski begitu, sang influencer dikabarkan siap menanggung kerugian itu sebagai utang. Adapun total nilai investasi adalah sebesar Rp 71.811.674.410.

Pembayaran utang tersebut pun disebut akan dilakukan secara bertahap. Terhitung sejak 1 Juli 2024 dan akan berakhir pada 1 Juli 2027.