Brilio.net - Pasangan seleb Ammar Zoni dan Irish Bella baru saja ditimpa musibah. Mereka baru saja kehilangan anak kembar yang meninggal dunia di dalam kandungan perempuan yang akrab disapa Ibel.

Setelah mendapatkan perawatan beberapa hari, Ammar Zoni dan Irish Bella akhirnya menemui rekan media pada Kamis (10/10) di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Dilansir brilio.net dari kapanlagi.com, Jumat (11/10), Ammar Zoni mengungkap kondisi terbaru sang istri.

Menurutnya, kondisi Irish Bella telah membaik secara fisik, namun sebagai orangtua keduanya mengaku masih merasakan kesedihan. Ketika ditanya mengenai cara mereka menghadapi musibah itu, Ammar Zoni mengaku keduanya tetap mencoba untuk tetap ikhlas dan menerima semuanya. Ia mengaku tetap fokus melakukan pekerjaan sebagai bentuk kewajibannya menafkahi Irish Bella.

"Ngurangin kerjaan sih, nggak. Saya sebagai suami sudah seharusnya tanggung jawab sama kerjaan. Irish juga dijaga mama dan suster-suster. Jadi kalau kerja dari saya tetap nggak ada masalah. Tetap profesional. Kalau ada tanggung jawab, kemaren saya harus live on air, karena itu kewajiban," ujar Ammar.

Lebih lanjut, mereka menceritakan kronologi meninggalnya sang buah hati. Menurut Ibel, mereka terlambat mengetahui kondisi anak dalam kandungan. Ammar juga menyatakan kalau keduanya sudah berusaha terbaik. Kalau dari awal tahu pastinya mereka lebih menjaga lagi karena hamil anak kembar risikonya tinggi.

"Kemarin ini Irish hamil sangat spesial ya. Anak kami kembar identik. Satu plasenta, dua orang. Kalau nggak terjadi gini, mereka sangat mirip, satu hati satu jiwa. Satu sakit, satu sakit juga. Harusnya kami tahu itu dan harus beri yang sangat spesial. Tapi Tuhan beri rencana lain. Kami lebih belajar. Ini sebagai bukti dan contoh, kami public figure semoga bisa memberi contoh ke masyarakat untuk ibu hamil khusus untuk anak identik," cerita Ammar.

Menanggapi kejadian itu, Ammar tak mau menyalahkan siapa-siapa. Mereka terlalu percaya kalau kandungan Irish baik-baik saja. Saat awal-awal, semuanya baik makanya mereka santai dan sering babymoon.

"Kami kan abis syuting belum pernah babymoon jadinya refreshing. Dari situ mulai pembengkakan di kaki Irish. Kirain normal," kata Ammar.

Pada awalnya, Irish mengeluhkan kakinya yang membengkak. Awalnya, ia mengira hal itu biasa bagi perempuan yang sedang hamil. Ia baru merasa ada yang aneh saat harus pakai kursi roda dan kondisi drop. Ammar lalu menceritakan apakah yang dikatakan dokter dan membuatnya langsung bingung.

"Kandungan Irish udah stadium 4. Dia nanya kenapa baru dibawa sekarang. Kami bilang baru dapet rujukan sekarang. Dokter bilang kemungkinan hidup berdua. Saya harus nahan sedih, kecewa, takut dan gimana nyampein ke istri . Alhamdulillah di luar dugaan sekali saya punya istri luar biasa. Perempuan ini mampu menyemangati saya, support saya, disaat saya pingsan. Irish support saya," ujar Ammar.

Ammar menegaskan kalau Irish tidak punya riwayat darah tinggi. Anak kembar mereka berada dalam satu plasenta di mana satu dapat makanan banyak yang lain tidak, sehingga ada kesenjangan. Dokter pun mengusahakan dipisahkan agar bisa dikasih makanan dengan jumlah sama. Dalam usaha itulah terjadi preklamasi yang membuat bayinya keluar dari plasenta dan tak mendapat oksigen.

"Itu salah satu upaya operasi pertama. Aku selama di RS, dua kali operasi. Kata dokter bayi saya Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS). Makanya kita upaya bisa menyelemati dua-duanya Alhamdulilah," kata Irish.

Ammar lalu menambahkan, "Kami baru tahu kemarin. Kalau TTTS itu penyakit 20 persen kesembuhannya," pungkas Ammar.