Inul Daratista baru-baru ini mengalami kekecewaan yang mendalam ketika salah satu karyawannya, seorang office boy (OB), diduga menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepadanya. OB yang telah bekerja selama bertahun-tahun ini dituduh membawa kabur uang perusahaan, mobil operasional, dan bahkan tiga BPKB.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Inul mengungkapkan rasa kesalnya. Lewat unggahan tersebut, Inul membagikah sebuah foto yang mempelihatkan suasana persidangkan, dengan seorang terdakwa yang mengenakan kemeja putih dan peci. Pada keterangan captionnya, Inul membeberkan kronologi kejahatan yang dilakukan sang OB.

"OB ini sudah bertahun-tahun bekerja dengan baik, mendapatkan kepercayaan dari saya dan semua pegawai di kantor. Namun, belakangan ini, kinerjanya mulai mencurigakan. Dia bahkan nekat tidur di kantor yang seharusnya sudah dijaga oleh satpam," ujarnya pada penggalan caption-nya, dilansir brilio.net pada Kamis (21/11).

View this post on Instagram

A post shared by Inul Daratista (@inul.d)

Inul menjelaskan bahwa OB tersebut memanfaatkan situasi dan kesempatan untuk mencuri. "Ternyata, dia membaca situasi dan ketika ada kesempatan, dia berani mengambil mobil operasional, tiga BPKB, dan uang kantor, lalu kabur meninggalkan keluarganya," tambahnya.

Pelantun lagu "Kocok-kocok" ini merasa iba dengan wajah memelas OB tersebut, tetapi ternyata dia salah menilai. Setelah dipindahkan ke kantor pusat, OB ini justru beraksi dengan mengemplang sejumlah aset dan inventaris kantor.

"Terakhir mobil diambil, dia mengintip di mana semua kunci mobil operasional dan BPKB disimpan. Hasil penjualannya digunakan untuk hal-hal negatif," keluhnya.

Inul pun merasa sangat kecewa dan tidak habis pikir dengan tindakan mantan karyawannya itu. Dia bahkan sudah menyiapkan berbagai bonus jika OB tersebut tetap menunjukkan kinerja baik.

"Coba kamu jadi orang baik saja, bulan depan aku akan memberikan bonus umrah, gaji naik, dan mengangkatmu jadi pegawai tetap, bukan OB lagi. Namun, kenapa dia memilih jalan yang salah?" tutup Inul dengan penuh penyesalan.