Brilio.net - Membahas kehidupan Meghan Markle memang tak ada habisnya. Ya, sejak menjadi istri Pangeran Harry sekaligus jadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris, setiap gerak-gerik Meghan tak pernah lepas dari sorotan publik.
Uniknya, masyarakat selalu tak sabar menanti seperti apa penampilan-penampilan terbaru Meghan di setiap acara kerajaan. Ya, aktris Hollywood ini dikenal memiliki selera fashion yang wah. Ia kerap tampil mengenakan gaun rancangan desainer ternama yang harganya fantastis.
Untuk menyempurnakan outfitnya, sering pula Meghan membawa tas yang senada dengan warna bajunya. Bahkan seolah jadi trensetter baru, para wanita di dunia ikut berburu tas serupa dengan Meghan.
Resmi jadi istri Pangeran Harry, seperti apa koleksi tas Meghan yang dikenakannya selama ini? Berikut brilio.net rangkumkan dari dailymail.co.uk, Sabtu (28/7).
1. Saat temani Pangeran Harry olahraga polo, Meghan tampak mengenakan clutch rotan yang di desain oleh high street J.Crew. Harga aslinya 70,99 USD, namun tas ini masuk dalam kategori flash sale, sehingga dibanderol 35,49 USD, atau sekitar Rp 514 ribu.
2. Givenchy logo grainde leather clucth berukuran tinggi 15cm dan lebar 23,5cm. Meski kecil, namun harganya adalah USD 1.690 atau seharga Rp 24,3 juta.
3. Dalam tur ke Irlandia, bukan hanya outfit Meghan yang dapat perhatian publik, namun juga tas yang dibawanya. Meghan rupanya lupa melepas beberapa bagian kemasan tas merek Strthberry ini. Tas berwarna cokelat tersebut dijual 475 USD atau setara Rp 6,8 juta.
4. Elegan dan menawan, Meghan mengenakan black and beige leather handbag dari Fendi. Meski terlihat simpel, harga tas ini capai 3.850 USD, dalam rupiah yakni sekitar 55,4 juta.
Recommended By Editor
- Dua bulan pacaran, Priyanka Chopra dan Nick Jonas dikabarkan tunangan
- 7 Pemotretan Wulan Guritno dan putrinya Shaloom, sama-sama memukau
- Harga fantastis tiket konser 5 penyanyi Indonesia, ada yang Rp 25 juta
- Jadi tontonan favorit, 4 seleb ini mundur dari sinetron karena sakit
- Ikutan In My Feelings Challenge, kendaraan Aura Kasih anti mainstream