Jadi sosok mertua idaman, Dewi Yull akui kerap minta maaf pada menantunya jika putranya terlihat kesal

Brilio.net - Hubungan mertua dan menantu seringkali menjadi topik hangat di masyarakat. Dewi Yull dan Merdianti Octavia menjadi contoh nyata bahwa hubungan harmonis antara mertua dan menantu bukanlah hal yang mustahil.

Dalam sebuah tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Dewi Yull membagikan pengalamannya sebagai seorang mertua. Wanita berusia 63 tahun ini mengungkapkan sikap yang ia tunjukkan saat anak dan menantunya tengah berselisih.

Dewi Yull mengaku sering meminta maaf kepada Merdianti jika putranya, Ray Sahetapy, terlihat kesal. Sikapnya ini menunjukkan kepedulian dan kasih sayang yang besar terhadap menantunya. Sikapnya yang tulus dan penuh kasih sayang ini membuat Merdianti merasa dihargai sebagai menantu. Dewi Yull bahkan rela menyalahkan dirinya sendiri demi menjaga keharmonisan rumah tangga anaknya.

foto: Instagram/@dewiyullofficial

"Aku sering minta maaf kalau Merdi lagi bete sama anakku, sama suaminya," ungkap Dewi Yull dikutip brilio.net pada Kamis (17/10), dari acara Pagi-Pagi Ambyar.

Merdianti kemudian menambahkan penjelasan tentang sikap mertuanya yang selalu penuh perhatian. Ia menceritakan bagaimana Dewi Yull selalu berusaha untuk menyelesaikan masalah yang terjadi antara dirinya dan Ray.

Meski masalah rumah tangga mereka telah selesai, Merdianti tetap merasa tersentuh dengan sikap mertuanya. Ia mengaku sering berbagi cerita dengan Dewi Yull tentang masalah yang dihadapinya.

"Iya, udah selesai sih masalahnya rumah tangganya. Cuma aku curhat ke ibu. Terus ibu langsung, 'Sayang, ibu minta maaf, ya. Ini kayaknya salah ibu deh, kayaknya ibu nggak didik Ito dengan baik. Pribadi yang kayak gini itu karena ibu.' Terus aku jadi nggak enak, kan," tutur Merdianti.

foto: Instagram/@dewiyullofficial

Dewi Yull juga memastikan kebahagiaan menantunya melalui pertanyaan-pertanyaan sederhana. Ia menyadari pentingnya komunikasi yang baik antara mertua dan menantu untuk menjaga keharmonisan keluarga.

Perhatian kecil namun bermakna ini menunjukkan kepedulian Dewi Yull yang besar terhadap Merdianti. Sikapnya ini menjadi contoh baik bagi para mertua lainnya.

"Anakku sudah bisa bahagiain kamu belum? Itu kan kadang-kadang suka lupa ditanyain sama mertua ke mantu," ujar Dewi Yull.

foto: Instagram/@dewiyullofficial

Dewi Yull menyadari bahwa banyak mertua yang sebenarnya baik namun jarang terekspos. Ia mengakui bahwa berita-berita negatif seringkali lebih menarik perhatian publik.

Menurutnya, kasus-kasus perselisihan antara mertua dan menantu yang viral di media sosial tidak mewakili keseluruhan hubungan mertua-menantu di masyarakat. Banyak kisah harmonis yang tidak mendapat sorotan.

"Sebetulnya sih, banyak mertua yang baik. Cuma kan yang keekspos kan yang nggak akur gitu. Yang baik banyak," jelasnya.

Dewi Yull kemudian menambahkan pendapatnya tentang fenomena viral di media sosial. Ia memahami bahwa hal-hal negatif seringkali lebih menarik perhatian publik.

Meski demikian, ia berharap kisah-kisah positif tentang hubungan mertua dan menantu juga bisa mendapat perhatian yang sama. Hal ini penting untuk memberikan inspirasi dan contoh baik bagi masyarakat.

"Cuma kan biasa kalau terjadi kehebohan, keributan, kan kayak orang jatuh di jalan orang-orang banyak pengen yang tahu," tutupnya.