Kelakuan Betrand Peto jadi sorotan, ini kata keluarga di NTT

Brilio.net - Belakangan putra angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto, jadi sorotan terkait tingkah lakunya bersama kedua orangtua angkatnya. Tak sedikit warganet yang mengkritisi soal Betrand Peto yang ikut mengonsumsi ASI Sarwendah. Selain itu, kedekatan Betrand dengan ibu angkatnya itu juga dinilai terlalu berlebihan.

Seperti diketahui, Betrand Peto sempatmenjadi trending nomor satu di Twitter. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi setelah beredar video Betrand memeluk ibu sambungnya Sarwendah.Dalam video yang beredar, terlihat Betrand, Sarwendah, dan Thalia bermain menghabiskan waktu bersama. Namun yang menjadi sorotan warganet adalah sikap Betrand yang dianggap berlebihan saat memeluk dan mencium Sarwendah.

Mengetahui Betrand jadi buah bibir warganet, keluarganya di Nusa Tenggara Timur (NTT) turut bereaksi. Mereka tak terima dengan penilaian negatif orang lain terhadap Betrand.

"Mereka marah. Saya bilang, 'Tetap tenang dulu, sampai batas kesabaran saya habis.' Saya pun manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Saya tidak luput dari dosa," ujar Ruben Onsu seperti dikutip brilio.net dari liputan6.com, Rabu (18/12).

Sebagai orangtua yang bertanggung jawab atas kondisi Betrand Peto, Ruben Onsu mencoba menenangkan pihak keluarga di NTT.

foto: Instagram/@ruben_onsu

Saat ini Ruben Onsu tengah fokus untuk menangani kondisi psikologis Betrand Peto.

"Saya cuma bilang, ikuti ritme saya saat ini. Karena saya ada di Jakarta, yang tahu flow-nya. Saya enggak fokus dengan konflik receh kayak gini. Tapi saya lebih fokus untuk psikologi anak," papar ayah tiga anak itu.

"Kalau teman-teman pelajari ini, tuh perundungan kepada anak. Yang mana saya bisa minta perlindungan ke Menkominfo. Tapi buat saya ini belum harus ke sana karena saya lebih konsentrasi ke pendidikan anak ini," sambungnya.

Beruntung, penyanyi 14 tahun tersebut tak menggunakan media sosial sehingga perundungan padanya tak dapat dilihat langsung.

"Iya Betrand itu tidak menggunakan media sosial, kecuali ada beberapa lagu yang harus dipelajari di jalur digital, itu wajib (menggunakan). Tapi kondisinya sudah saya lindungi dulu dan di-airplane mode," Ruben Onsu mengakhiri.