Musisi legendaris asal Bandung, mendiang Harry Roesli, meninggalkan banyak kenangan dan warisan bagi para penggemarnya. Salah satu warisan yang tersisa adalah Rumah Musik Harry Roesliyang terletak di Jalan Supratman No.59, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Namun, rumah bergaya klasik ini kini akan dijual.

Kabar ini menjadi viral di media sosial, termasuk di Twitter, di mana pengamat musik Adib Hidayatmengungkapkan bahwa rumah tersebut dijualkarena keluarga mengalami kesulitan dalam membayar biaya perawatannya.

"Rumah Musik Harry Roesli yang beralamat di Jalan Supratman Nomor 59, Bandung dijual. Pihak keluarga memutuskan menjual rumah bergaya arsitektur kolonial Belanda itu lantaran biaya perawatannya yang cukup besar," tulis Adib dalam cuitannya pada 16 Desember 2024.

Akun @catchmeupco juga membagikan informasi serupa, menyebutkan bahwa keputusan untuk menjual rumah ini sudah diambil beberapa tahun lalu, namun hingga kini belum ada yang membeli. La Yala Khrisna Patria, anak Harry Roesli, menjelaskan bahwa biaya operasional rumah ini sangat tinggi, termasuk biaya listrik dan gaji karyawan untuk mengurus rumah yang besar ini.

Tiap bulan, biaya operasional rumah tersebut mencapai puluhan juta rupiah. Keluarga sudah mencoba menyewakan beberapa ruang di RMHR untuk usaha seperti kedai bakmi dan kopi, tetapi itu tidak cukup untuk menutupi biaya perawatan. Banyak warganet yang menyayangkan keputusan ini dan berharap rumah tersebut bisa dilestarikan atau dijadikan tempat wisata.

"Sedih pas tau ada berita ini. Mestinya bisa jadi salah satu tempat wisata kalau lagi ke Bandung," komentar salah satu warganet. Beberapa juga menyinggung Kementerian Kebudayaan agar mengambil alih dan melestarikan rumah ini.

Harry Roesli, yang meninggal pada 11 Desember 2004, dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam dunia musik Indonesia. Dia meninggalkan istri dan dua anak, serta banyak karya yang menginspirasi. Mendiang Harry Roesli lahir di Bandung pada 10 September 1951 dan dikenal sebagai musisi yang kritis, sering mengungkapkan pandangannya melalui lagu dan puisi.

Beberapa bulan lalu, Harry Roesli menerima penghargaan Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia, Bintang Budaya Parama Dharma 2024, yang diterima oleh istri almarhum, Kania Roesli. Penghargaan ini menunjukkan betapa besar kontribusi Kang Harry dalam dunia seni dan budaya Indonesia.