Brilio.net - Kematian anak Tamara Tyasmara, Dante sempat menarik perhatian publik. Pasalnya, kepergian Dante dinilai janggal. Hingga akhirnya muncul tudingan bahwa kekasih Tamara, Yudha Arfandi lah yang menyebabkan Dante meninggal saat berada di kolam renang, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kini Yudha pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani persidangan.

Belakangan muncul kabar bahwa Angger Dimas, yakni mantan suami Tamara sekaligus ayah kandung Dante mengaku tak diberitahu soal persidangan yang rupanya digelar tertutup. Tanpa sepengetahuannya, ternyata sidang kasus pembunuhan sang anak telah digelar hingga memasuki agenda eksepsi.

surat terbuka angger dimas Instagram

surat terbuka angger dimas
Instagram/@anggerdimas

Kuasa hukum Angger juga tak mengetahui soal sidang tersebut. Akibatnya, Angger Dimas lantas menulis surat terbuka untuk pihak Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebagai otoritas yang menyidangkan kasus ini. Surat terbuka itu disampaikan lewat akun Instagram-nya.

Dengan mengunggah postingan berlayar hitam, Angger menyampaikan perasaan duka dan kecewa yang teramat sangat atas kejadian ini. Terlebih dia bukanlah orang lain, melainkan ayah kandung dari Dante. Dia menyayangkan sikap PN Jakarta Timur yang tidak memberitahunya.

"Kepada Yth Majelis PN Jakarta Timur. Saya bapak dari korban alm. Raden Andante Khalif Pramudityo," kata Angger Dimas dikutip dari Instagram @anggerdimas pada Jumat (5/7).

surat terbuka angger dimas Instagram

surat terbuka angger dimas
Instagram/@anggerdimas

Selanjutnya, Angger meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur agar sidang selanjutnya digelar terbuka. Dia sama sekali tidak mengetahui ternyata sidang telah berjalan dua kali. Karena itu dia meminta agar persidangan anaknya bisa dilakukan secara terbuka dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

"Melalui surat terbuka ini, saya memohon untuk selanjutnya sidang pembunuhan Anak saya: 328/Pid.B/2024/PN JKT.TIM dilakukan terbuka agar kasus ini menjadi terang benderang bagi kami keluarga korban," ujarnya.

surat terbuka angger dimas Instagram

surat terbuka angger dimas
Instagram/@anggerdimas

Angger Dimas sendiri merasa kecolongan setelah tahu bahwa sidang kasus kematian anaknya digelar tertutup. Kabarnya, sidang sudah berlangsung sejak 27 Juni 2024. Tidak cuma Angger, ternyata pihak Tamara juga disebut tidak mengetahui apa-apa.

"Makanya saya bilang kecolongan. Dari pihak ibunya juga nggak tahu seperti apa. Ini hukum acaranya seperti apa, harusnya kan kita diberi tahu. Jangan tiba-tiba nyelonong dan yang hadir cuma pihak sana saja," katanya di dikutip dari liputan6.com.