Brilio.net - Jika ditanya siapa sih pasangan paling romantis di dunia hiburan jagad tanah air? Pasti semua setuju jika jawabannya adalah Widyawati dan Sophan Sophiaan. Mereka berdua dipertemukan dalam sebuah film dan merajut rumah tangga hingga maut yang memisahkan saat Sophan Sophiaan meninggal tahun 2008 silam karena kecelakaan motor.
Widyawati dan Sophan Sophiaan itu ibarat satu paket. Dalam sebuah film atau sinetron dimana ada Widyawati pasti ada Sophan Sophiaan entah itu menjadi pasangannya atau sutradara. Mereka saling melengkapi hingga membuat banyak orang iri. Berikut kisah perjalan cinta Widyawati dan Sophan Sophiaan yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (5/2):
1. Dipertemukan lewat film Pengantin Remaja
Dalam film ini Widyawati dan Sophan Sophiaan berperan sebagai Romi dan Juli dengan cerita percintaan yang melodramatik dan mampu mengaduk-ngaduk emosi penonton.
2. Berawal dari situlah mereka terlibat cinlok dan menikah
Tak butuh waktu lama, satu tahun semenjak film Pengantin Remaja diliris, Sophan dan Widyawati menikah pada tanggal 9 Juli 1972 di Masjid Al-Azhar. Mereka berdua kemudian dikaruniai 2 orang anak.
3. Sejak saat itu Sophan Sophiaan dan Widyawati berkarya bersama dalam setiap film
Beberapa film mereka bintangi bersama seperti Romi dan Juli (1974), Perempuan kedua (1990) hingga film yang terakhir, Love (2008). Jika tidak begitu, Sophan Sophiaan lah yang menjadi sutradara bagi film-film Widyawati. Di antaranya Jinak-Jinak Merpati (1975), Bunga Kecil (1978), Arini, Masih ada Kereta yang Akan Lewat (1987), dan Sesal (1994)
4. Ada 3 cara dalam mempertahankan hubungan ala Widyawati dan Sophan Sophiaan
Pertama adalah saling mengucapkan kata I Love You setiap saat meskipun sudah tua. Kedua adalah saling menjaga ego agar tidak sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangga. Dan terakhir adalah langsung berkomunikasi saat ada masalah dan menyelesaikannya saat itu juga.
5. Widyawati yang selalu mendukung apapun karir suaminya
Selain menjadi bintang film dan sutradara, Sophan Sophiaan jugalah seorang politikus. Dia pernah menjadi anggota fraksi DPR tahun 1992-1997. Meski begitu Widyawati tetap selalu mendukung suaminya sekalipun itu saat Sophan memutuskan mengundurkan diri dari DPR pada tahun 2002.
6. Kepergian Sophan Sophiaan membuat Widyawati jatuh dan rapuh
Jika diibaratkan Sophan dan Widyawati adalah sepasang sayap burung dan jika salah satunya pergi maka burung itu menjadi pincang. Begitu jugalah yang dirasakan Widyawati saat perginya Sophan pada tahun 2008. Hatinya menjadi rapuh bahkan beberapa kali jatuh sakit hingga dirawat di rumah sakit. Meski begitu, Widyawati tak mau berlarut-larut dalam kesedihan, dia segera bangkit dengan alasan tak mau merepotkan anak-anak dan keluarganya.
7. Cinta Widyawati yang tak pernah padam
Tujuh tahun ditinggal Sophan tak membuat rasa cinta dalam hati Widyawati padam. Dia tetap bermain film seperti biasanya karena ingat dengan perkataan Sophan untuk tetap berkarya di dunia akting. Bahkan di setiap acara award, Widyawati tak pernah lupa menyebutkan rasa terima kasih dan cintanya kepada mendiang suaminya.
Recommended By Editor
- Jangan dikit-dikit minta putus nanti nyesel kayak cerita Riska
- Rudi tak menduga, selingkuhan pacarnya punya nama serupa dirinya
- 4 Tahun menjomblo, cowok ini justru digilai tante-tante cantik
- Mengaku jomblo sejak lahir, cowok ini cuek walau sering dibully
- Demi cinta sejati, Dewi rela 'backstreet' hingga ganti nama