Kisah kelam Reynold Surbakti, langganan peran bad boy, jatuh ke lembah hitam, 'hijrah' melayani Tuhan

Brilio.net - Reynold dikenal publik melalui perannya sebagai karakter antagonis dalam berbagai sinetron populer era 1990-an hingga awal 2000-an. Sosoknya sering menghiasi layar kaca dalam sinetron legendaris seperti 'Shangrilla' dan 'Tersanjung' yang sempat menjadi favorit banyak penonton. Kariernya di dunia hiburan mencapai puncaknya ketika ia membintangi sinetron 'Pena Asmara' dan 'Kehormatan'.

Aktor berusia 50 tahun ini memulai kariernya di industri hiburan setelah mengikuti ajang Abang None Jakarta pada tahun 1992. Wajahnya yang khas dan bakat akting yang kuat menjadikannya salah satu aktor langganan peran antagonis dalam sinetron. Meski begitu, siapa sangka pria ini pernah bergelut dengan sisi gelap kehidupannya sebagai pecandu narkoba.

Dalam sebuah pengakuan jujur, Reynold menceritakan kisahnya sebagai pecandu narkotika di masa lalu. Namun, setelah perjalanan panjang, ia memutuskan berhijrah dan kini aktif menjalani kehidupan baru dengan melayani Tuhan. Perubahan besar ini menunjukkan sisi baru dari seorang Reynold yang kini menjadi inspirasi bagi banyak orang.

foto: YouTube/MVP Hits

Aktor ini mengungkap bahwa kehidupannya dahulu penuh dengan dosa dan tindakan yang jauh dari nilai-nilai kebaikan. Saat menjalani kariernya di dunia hiburan, ia terjebak dalam kebiasaan buruk yang akhirnya merusak kehidupannya. Reynold mengakui bahwa narkoba adalah salah satu masalah terbesarnya pada masa itu.

"Saya melakukan banyak kejahatan, melakukan banyak kegiatan yang menyakiti Tuhan. Pada saat saya main film, main sinetron, sampai sekitar beberapa tahun lalu di belakang gitu saya melakukan kejahatan yang menyakiti hati Tuhan. Dan banyak kejahatan yang saya lakukan termasuk narkotika," ungkap Reynold dengan penuh penyesalan, dikutip brilio.net dari YouTube Journey of Aberu pada Selasa (31/12).

Perjalanannya di dunia narkoba bukan sekadar cerita biasa. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai pengguna berat narkotika yang sulit lepas dari lingkaran itu. Reynold menegaskan bahwa kebiasaan buruk tersebut adalah pilihannya sendiri, bukan hanya pengaruh dari lingkungan sekitar.

foto: YouTube/Journey of Aberu

"Saya dulu, saudara-saudara, saya penyabu berat. Saya nggak bangga, tapi saya bangga diselamatkan Tuhan. Jadi bertahun-tahun lamanya saya berkutat di dunia itu, karena nggak bisa sih orang bilang saya narkoba karena teman-teman, itu pilihan saya sendiri," lanjutnya.

Keputusan untuk berhijrah menjadi titik balik yang besar bagi Reynold. Ia menyatakan bahwa perubahan ini tidak lepas dari campur tangan Tuhan yang membimbingnya keluar dari masa-masa kelam. Reynold juga berbagi bahwa ia selalu berdoa agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan menjalankan kehendak Tuhan dalam hidupnya.

"Saya sujud, (berdoa) Tuhan jadikanlah aku benjanamu, Tuhan. Ubahlah aku seperti kehendakmu, dan biarkan aku menjalankan apa kehendakmu Tuhan. Dan Tuhan memberikan itu semua kepada saya. Bukan karena kekuatan saya, tapi semua karena kekuatan Tuhan. Dan saya yakin kok kita ini orang-orang pilihan Tuhan," katanya penuh syukur.

foto: Instagram/@raynoldsurbakti

Saat ini, Reynold fokus melayani Tuhan dan menjauhkan dirinya dari hal-hal negatif yang pernah menghancurkan masa mudanya. Perubahan hidupnya tidak hanya menjadi pelajaran berharga bagi dirinya sendiri, tetapi juga memberi inspirasi bagi orang-orang yang tengah berjuang melawan masalah serupa. Aktor yang dulu dikenal dengan peran bad boy ini kini tampil sebagai sosok yang penuh kedamaian dan bersinar dalam lembaran baru kehidupannya.

Saat ini, Reynold masih aktif berkecimpung di dunia hiburan. Dua sinetron terakhir yang dibintanginya pada tahun 2024 ini adalah 'Dia yang Kau Pilih' dan 'Setulus Hati'