Nazril Irham, yang lebih dikenal sebagai Ariel NOAH, kembali menunjukkan eksistensinya di dunia musik meskipun bandnya, NOAH, sedang dalam masa vakum. Pada konser Lifetime Tribute To Chrisye yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada tanggal 16 September 2024, Ariel tampil dengan penuh semangat. Menariknya, konser tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Ariel yang ke-43.

Di tengah penampilannya, Ariel menceritakan pengalaman lucu saat berkolaborasi dengan mendiang Chrisye untuk album terakhirnya yang berjudul Senyawa yang dirilis pada tahun 2004. Lagu yang mereka duetkan adalah Menunggumu. Ariel mengungkapkan betapa beruntungnya dia bisa berkenalan langsung dengan Chrisye, yang dia sebut sebagai sosok yang sangat cool.

"Pertama kali bertemu Chrisye itu saat ada proyek album Senyawa, lagunya yang tadi, 'Menunggumu'," ungkap Ariel, seperti yang dikutip dari akun Instagram @mousaik.

Pada saat itu, NOAH masih menggunakan nama Peterpan dan sedang menggarap album kedua mereka yang berjudul Bintang di Surga. Ariel menawarkan tiga lagu kepada Chrisye untuk direkam sebagai karya duet, yaitu "Menunggumu", "Kukatakan dengan Indah", dan "Ada Apa Denganmu". Meskipun akhirnya mereka memilih "Menunggumu", Chrisye sempat tertarik dengan "Ada Apa Denganmu".

"Waktu itu, 'Om Chrisye mau yang mana lagunya?' tanya Bu Acin (produser Musica's Studio). Om Chrisye mendengarkan dan bilang, 'Gue mau yang ini, nih!' Itu lagunya 'Ada Apa Denganmu'," cerita Ariel. Setelah Chrisye meninggalkan ruangan, Ariel dan timnya merasa bahwa "Ada Apa Denganmu" lebih cocok untuk album Peterpan.

"Jadi pertama kali instingnya om Chrisye itu adalah lagu 'Ada Apa Denganmu'. Setelah dia keluar, kami berbicara dan sepakat untuk memilih 'Menunggumu' saja," tambah Ariel.

Setelah kepergian Chrisye, Ariel merasa penasaran bagaimana jika Chrisye menyanyikan lagu "Ada Apa Denganmu". Pada konser "Lifetime Tribute to Chrisye", teknologi AI digunakan untuk memunculkan suara Chrisye yang berduet dengan Ariel dalam lagu tersebut. Chrisye, yang terkenal dengan lagu-lagu hits seperti "Anak Sekolah", meninggal dunia pada 30 Maret 2007 setelah berjuang melawan kanker paru-paru.