Kisah Pilu Fahmi Bo, WhatsApp diblokir hingga tidak ditunjuk jadi wali di pernikahan anak

Tak hanya merasakan kesusahan ekonomi, Fahmi juga harus merasakan kepiluan ditinggal istri dan kedua anaknya lantaran penyakit yang ia derita. Aktor pemeran sinetron LUPUS ini tak sanggup menahan air mata ketika menceritakan kehadirannya di pernikahan sang anak sulung hanya sebagai tamu undangan.

"Pas 5 Juli kemarin anak saya nikah dan mendadak banget saya dihubungi. Dan saya disana nggak jadi apa-apa cuman jadi penonton. Padahal saya orang tuanya," ungkapnya.

Fahmi yang sudah bercerai dari istrinya itu memang sudah lama tak bertemu dengan kedua putranya. Sampai kemudian, ia mendapat kabar jika salah satu putranya menikah. Namun, Fahmi merasa heran lantaran sebagai ayah kandung ia hanya diundang sebagai tamu bukan sebagai wali nikah.

"Jadi bingung kenapa yang jadi walinya itu bukan saya?," ujar Fahmi sambil menangis lagi.

Fahmi Bo mengakui bahwa perjuangannya menuju ke tempat pernikahan sang anak sulung tak mudah. Ia mengungkapkan masih sakit dan jalan tertatih saat menghadiri hari bahagia putranya.

"Waktu datang ke sana (pernikahan anaknya) susah jalan, lagi sakit-sakitnya," imbuh Fahmi.

Meskipun sedih, Fahmi merasa terhibur karena akhirnya bisa bertemu dengan anak bungsunya. Sebab seperti yang diceritakan Fahmi, ia sudah dua tahun tak bertemu dengan putranya.

foto: YouTube/ALVIN in LOVE

"Saya ketemu anak saya yang terakhir, udah dua tahun nggak ketemu anak saya yang kedua," kata Fahmi.

Komunikasi Fahmi dengan putranya pun sempat terputus lantaran sang putra memblokir WhatsApp-nya. Aktor berusia 50 tahun ini berusaha memaklumi sikap kedua putranya yang mungkin kecewa padanya.

"Saya bilang 'kenapa saya diblokir WA-nya? Ya mungkin mereka saya tahu mereka kecewa sama saya. Tapi walaupun gimana saya orang tuanya. Kenapa sampai kayak gitu balasannya ke saya? Dan sampai sekarang, setelah pernikahan itu nggak pernah ketemu lagi," paparnya.

Namun di sisi lain, ia juga berharap agar kedua anaknya tak melupakan sosoknya sebagai ayah. Bagi Fahmi, bisa berkomunikasi melalui WhatsApp sudah cukup mengobati perasaan rindu kepada sang anak.

"Mudah-mudahan Farel sama Aril nonton ya, dibukakan lah hati kalian walaupun kondisi ayah seperti ini ya ini ayah kamu. Ayah nggak minta apa-apa, ayah cuma minta kalian lihatin ayah, nengok aja, ketemu. Saya dibalas WA aja seneng, apalagi ketemu," tuturnya memberi pesan untuk kedua anaknya.