Setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengenai gugatan perdata dan dugaan pelanggaran hak cipta, musisi Ari Bias mengungkapkan bahwa kasusnya dengan Agnez Mo sebenarnya cukup sederhana.
Ari, yang dikenal sebagai penulis lagu "Kutak Sanggup" untuk Krisdayanti, telah mengirimkan surat kepada beberapa penyanyi yang pernah merekam lagu-lagunya. Dalam surat tersebut, ia meminta agar sebelum membawakan lagunya dalam acara komersial, penyanyi tersebut meminta izin dan mendiskusikan masalah royalti.
Menurut Ari, banyak penyanyi yang merespons imbauannya, namun Agnez Mo tidak memberikan tanggapan. Ketika Ari mengetahui bahwa Agnez Mo membawakan lagu "Bilang Saja" dan lagu-lagu lainnya tanpa izin, ia merasa perlu untuk berbicara.
"Sebenarnya, perkara ini sangat simpel. Dulu, sebelum sampai ke pengadilan, seharusnya Agnez bisa menghubungi saya untuk membicarakan hal ini, seperti yang dilakukan Krisdayanti yang juga pernah saya surati," ungkap Ari Bias.
foto: Instagram/@rezaazru
Dalam video klarifikasi yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Ari Bias menjelaskan bahwa Krisdayanti sangat responsif terhadap imbauannya.
"Krisdayanti langsung menghubungi saya, dan setiap kali konser, dia membayar royalti langsung kepada saya. Begitu saja, sesimpel itu," jelas Ari Bias.
"Karena Agnez tidak memberikan respons, akhirnya masalah ini berlanjut hingga ke pengadilan. Sejauh ini, lagu-lagu yang saya ciptakan, hanya Agnez Mo yang belum membayar royalti," tambahnya.
Seperti yang kita ketahui, Ari Bias adalah penulis beberapa lagu hits di dua album pertama Agnez Mo, yang sebelumnya dikenal sebagai Agnes Monica. Saat merilis album And The Story Goes To... pada tahun 2003, Agnes Monica merekam lagu-lagu seperti "Bilang Saja" dan "Tak Bisa" yang ditulis oleh Ari Bias.
foto: Instagram/@agnezmo
Dua tahun kemudian, Agnes Monica merilis album Whaddup A? yang terjual lebih dari 400 ribu kaset. Dalam album tersebut, Ari Bias menulis tiga lagu, yaitu "Ku Di Sini," "Bukan Milikmu Lagi," dan "Tak Kan Sampai di Sini." Hampir 20 tahun berlalu, dan kini Ari Bias angkat bicara.
"Belum pernah ada komunikasi. Sejak lagu itu dipublikasikan pada tahun 2004 di album And The Story Goes To..., selama 20 tahun, tidak pernah ada permintaan izin kepada saya untuk penggunaan lagu tersebut," tutup Ari Bias.