Pemilik klinik kecantikan ini menjelaskan bahwa dirinya pernah mengalami kondisi muka berjerawat parah saat duduk di bangku SMA. Kondisi tersebut rupanya meninggalkan bekas di wajahnya. Kala itu, ia membiarkannya karena tak memiliki biaya untuk melakukan perawatan.

klarifikasi dr richard lee  berbagai sumber

foto: Instagram/@dr.richard_lee

"Aku lahir dari keluarga yang sangat miskin. Gimana mau perawatan, aku makan dan sekolah aja tuh susah ya. Dan waktu SMA itu aku memang jerawatan parah," jelasnya.

Kondisi tersebut yang membuatnya sempat merasa tak percaya diri berprofesi sebagai dokter kecantikan. Ia mengakui, dirinya tak merasa punya muka yang mulus karena pernah mengalami breakout yang cukup parah di masa sekolah.

Dokter Richard mengungkapkan, semenjak menjadi dokter kecantikan, ia baru melakukan perawatan. Ia mengklaim scarsnya pun sudah berkurang dan tak separah seperti potret yang beredar.

"Scars ku dulu kalau kalian lihat itu jauh lebih parah lagi daripada yang sekarang. Ini sudah perbaikan banget. Nah, kalau kalian ngomong nih ya, tapi di kamera itu scarsnya kelihatan parah banget dok, sebenarnya ga separah itu juga sih," bebernya.

Richard Lee pun langsung membuktikan potret terbaru wajahnya dari dekat tanpa filter apapun. Ayah dua anak ini mengaku masih memiliki bekas luka jerawat di wajahnya, namun sudah jauh membaik dari sebelumnya.

klarifikasi dr richard lee  berbagai sumber

foto: Instagram/@dr.richard_lee

"Ini adalah fotoku dari dekat, tanpa filter. Itu juga sebenarnya masih ada bekasnya tapi gak separah itu juga," tambahnya.

Lebih lanjut, dokter Richard mengakui jika foto yang beredar memang benar wajah dirinya. Namun, ia menegaskan bahwa bekas jerawat di wajah aslinya tak separah seperti yang terlihat. Ia berharap kejadian ini tak jadi kesempatan untuk penjual skincare abal-abal untuk menjatuhkan produk kecantikannya.

"Intinya ya itu adalah aku sih, tapi gak separah itu. Jadi aku gak mau ini digoreng penjual skincare abal-abal seolah mereka bisa jualan lagi dan mengambil momen ini," ujar dokter Richard.