Brilio.net - Pada Sabtu (24/2), akun @ustadzabdulsomad mendadak tidak bisa ditemukan di Instagram. Akun tersebut adalah milik Ustaz Abdul Somad. Instagram menjadi salah satu media tempatnya untuk berdakwah secara online. Namun akun dengan 1,5 juta pengikut tersebut mendadak ter-suspend.

Instagram akan men-suspend sebuah akun jika muncul banyak laporan negatif dari pengguna lain kepada akun tersebut. Diduga akun media sosial pria 40 tahun ini banyak mendapat laporan negatif dari warga Instagram lainnya.

Ustaz Abdul Somad pun memberikan klarifikasi tentang terblokirnya akun tersebut lewat Facebook pada Minggu (25/2).

instagram abdul somad suspend  Facebook/UstadzAbdulSomad

foto: Facebook/UstadzAbdulSomad

"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Sahabat-sahabat yang kami sayangi, kami ingin menyampaikan bahwa sejak tadi malam (Sabtu, 24 Februari 2018) kami sudah kehilangan akses terhadap akun Instagram resmi Ustadz Abdul Somad, Lc. MA @ustadzabdulsomad, tanpa ada pemberitahuan apa-apa. 'Apakah ini akan memadamkan semangat berdakwah? Tidak. Satu pintu kalian tutup akan terbuka pintu yang lainnya.' (UAS)," tulis pria asal Sumatera Utara yang brilio.net kutip pada Minggu (25/2).

Meski salah satu media dakwahnya terblokir, Abdul Somad mengatakan, ini tidak akan memadamkan semangat berdakwahnya. Kejadian ini hanya menutup satu pintu, namun ia yakin akan ada pintu lain yang terbuka untuknya berdakwah.

"Satu pintu ditutup untuk dakwah, Jutaan pintu akan terbuka insya allah, bener2 ini seperti yang ada di jaman jahiliyah, ada dakwah tapi banyak dicekal masya allah, jahiliyah modern, semoga kita selalu dalam lindungan allah swt," tulis akun Gusti Mahardika.

"Walaikumsalam...wr wb...hilang 1 tumbuh seribu pak guru/ustadku,inshaallah kami akan trs support demi Agama islam," tulis akun Rimariani.

Ustaz Abdul Somad beberapa kali sempat menjadi perhatian masyarakat. Dimulai dari pernyataannya tentang aktris Rina Nose yang melepas kebiasaan berhijabnya. Selain itu, ia juga pernah ditolak masuk ke Hong Kong dalam urusan berdakwah.