Brilio.net - Dilansir hasil real count situs resmi KPU (Komisi Pemilihan Umum), komedian Komeng saat ini unggul sementara sebagai calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Jawa Barat. Menurut rekapitulasi KPU per Jumat (16/2) pukul 11.01 WIB dengan data masuk 39,75 persen, Komeng meraih 719.394 suara atau 10,07 persen.

Rupanya, ada alasan tersendiri mengapa Komeng memilih untuk terjun ke dunia politik mencalonkan sebagai anggota DPD RI. Semula, Komeng hanya ingin kesenian komedi yang ditekuninya memiliki hari jadi, sebagaimana Hari Musik dan Hari Film Nasional. Ia bersama rekan-rekan di Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) sudah mengajukan usulan itu ke DPR, namun tak membuahkan hasil.

alasan komeng calonkan sebagai dpd © instagram

foto: Instagram/@komeng.original

"Memang awalnya aja saya sebenarnya tujuannya saya ingin ada Hari Komedi. Hari Musik ada, Hari Film ada. Sampai tetangga saya Hari Sabarno, Hari Mukti ada," ujar Komeng, dilansir dari liputan6.com pada Jumat (16/2).

Hal inilah yang kemudian membuat Komeng tergerak untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Pasalnya, ia merasa sulit sekali untuk mendapatkan hari khusus bagi para insan komedi di Indonesia. Ia ingin menjadikan hari kelahiran seniman legendaris Bing Slamet, 27 September, sebagai Hari Komedi.

"Kok gue berkesenian minta hari aja susah banget sih, gitu. Ini gimana, saya mau ambil hari lahir Bing Slamet 27 September. Walaupun negara belum menyetujui, kita sih setiap 27 September udah, selamat hari komedi. Itu sih awalnya," jelas Komeng.

 

 

Pemilik nama lengkap H. Alfiansyah Bustami Komeng ini juga merasa dunia komedi kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Bahkan, rekan-rekannya seprofesi yang menjadi anggota dewan pun tak juga memberikan perhatian lebih terhadap kesenian komedi.

alasan komeng calonkan sebagai dpd © instagram

foto: Instagram/@komeng.original

"Emang orang-orang kaya kita kurang diperhatikan. Sempat temen-temen kita juga, malah udah di sana pada tidak memperhatikan," kata Komeng.

Seiring keterlibatannya di pemilu 2024, harapan Komeng terhadap dunia kesenian Indonesia semakin bertambah. Ia berharap, Indonesia bisa seperti Korea dan Jepang, yang budayanya merambah ke seluruh pelosok dunia.

"Lah masa kita nggak bisa. Hal-hal seperti itu kalau negara lain untuk seni budaya bisa double digit untuk APBN. Nah saya pengin ke situ, tapi saya nggak tau apakah bisa lewat DPD, saya nggak ngerti," pungkasnya.