Kronologi Ferry Irawan lakukan KDRT, menekan kepala Venna Melinda hingga pendarahan hidung

Brilio.net - Selalu memperlihatkan momen kemesraan di hadapan kamera, pasangan Venna Melinda dan Ferry Irawan membuat publik terkejut. Hal ini terkait laporan Venna Melinda ke Polres Kediri yang kemudian dilimpahkan ke Polda Jatim. Venna melaporkan sang suami, Ferry Irawan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Senin (9/1).

Atas laporan tersebut, pihak kepolisian tengah mengusut kasus yang dialami Venna. Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Hendra Eko Triyulianto mengungkapkan, jika mantan istri Ivan Fadilla itu mengalami luka pada bagian hidung akibat dugaan kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan.

foto: Instagram/@maknafoto

"(Korban) sudah melakukan visum. Dari keterangan, korban mengalami luka di bagian hidung," tutur Triyulianto, di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, dilansir dari antaranews.com, Selasa (10/1).

Eko Triyulianto menambahkan jika Ferry Irawan melakukan penekanan dengan kepala, sehingga menyebabkan ibu Athalla dan Verrell Bramasta mengalami pendarahan pada bagian hidung. Ia pun menegaskan jika pendarahan yang dialami Venna bukan disebabkan lantaran kepala yang dibenturkan.

"Kalau dari keterangan korban, dia ditekan sama kepalanya terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai kepala. Ditekan bukan dibenturkan," tambahnya.

Kejadian tersebut dilakukan Ferry Irawan di kamar hotel. Sehingga, tak ada saksi yang ada di lokasi kejadian. Namun, saat korban menyelamatkan diri dengan keluar kamar, tampak pegawai hotel menyaksikan Venna Melinda dalam keadaan terluka. Terungkap, penyebab kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan karena adanya perselisihan dalam rumah tangganya.

foto: Instagram/@vennamelindareal

"Adapun motifnya merupakan kesalahpahaman keluarga yakni suami istri yang sedang cekcok," pungkas Triyulianto.

Menurut keterangan yang disampaikan Venna Melinda, diketahui jika suaminya seringkali melakukan ancaman kekerasan secara fisik kepadanya. Kini, Ferry Irawan pun tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus yang dilakukannya.