Brilio.net - Presenter sekaligus adik Ruben Onsu, Jordi Onsu mengalami musibah menegangkan. Pada Sabtu (29/7), Jordi nyaris terlibat kecelakaan saat melewati Tol Cipali km 162. Lewat laman Instagram Stories-nya, Jordi mengungkapkan peristiwa bermula saat ban mobil yang dikendarai secara mendadak pecah.

Berlangsung sekitar pukul 06.16 WIB, saat itu ban kanan bagian belakang tiba-tiba pecah. Alhasil, mobil pun lepas kendali dan terpelanting hingga menabrak pembatas jalan. Jordi pun sempat panik lantaran airbag mobilnya yang berwarna putih tidak keluar.

kronologi jordi onsu alami kecelakaan © instagram

kronologi jordi onsu alami kecelakaan
Instagram/@jordionsu

"06.16 tiba-tiba pecah ban belakang kanan dan mobil lgsg hilang kendali menghantam pembatas jalan. Lumayan sempat zig-zag ke planting kanan kiri. Untungnya @zaelani_1995 bawanya lagi santai sekitar 85-90 km/jam. Airbag ga keluar karena hantaman kiri kanan samping," beber Jordi Onsu, Senin (31/7).

Jordi Onsu kemudian menceritakan posisi dirinya ketika kecelakaan terjadi. Saat itu, Jordi berada di bangku depan sebagai penumpang. Walaupun kejadian cukup menegangkan, namun dia bersyukur masih bisa selamat dari kecelakaan mobil tersebut.

 

Namun, Jordi merasa janggal dengan kejadian yang menimpanya. Bukan hanya karena kondisi 3 bannya yang mengalami pecah mendadak, namun ada hal lain yang juga membuat Jordi Onsu terheran-heran. Pasalnya, dia merasa jika ada sesuatu yang mendorong mobilnya. Padahal, saat itu tak ada penumpang di belakang.

kronologi jordi onsu alami kecelakaan © instagram

kronologi jordi onsu alami kecelakaan
Instagram/@jordionsu

"Posisi aku di depan penumpang, lumayan kaget karna kaya tiba2 mobil kaya ada yang dorong dari belakang entah apa, padahal belakang kita kosong. Pecah ban total 3 bersamaan. Agak mengherankan. Tp puji Tuhan, Alhamdulilahhh puji syukur semua selamet sehat utuh. Shock banget kemarin seharian," lanjutnya.

Merasa ada yang aneh, Jordi Onsu sempat bertanya kepada salah satu temannya yang tinggal di Cirebon. Temannya mengatakan, pada kilometer 150-165 memang sering terjadi kecelakaan.

"Di situ bukan?" demikian pesan yang dikirim teman Jordi Onsu.