Kronologi kamar hotel Iis Dahlia dibobol, uang Rp 227 juta raib

Brilio.net - Kejadian kurang mengenakkan terjadi pada penyanyi dangdut Iis Dahlia. Belum lama ini, Iis baru saja kehilangan uang yang disimpannya di kotak penyimpanan di sebuah hotel di London, Inggris.

Dilansir dari kapanlagi.com, kronologi kejadian saat ia dan keluarganya sedang berlibur di Inggris. Iis kemudian menyimpan uang di safetybox sebanyak USD 15 ribu, atau sebesar Rp 227 juta.

Salshadilla Juwita, putri Iis Dahlia ini mengatakan, saat itu mereka sekeluarga pergi untuk jalan-jalan paginya dan baru pulang ke hotel tempat menginap sore hari. Ketika mereka kembali ke kamar hotel, mereka dibuat terkejut ketika sang bunda tiba-tiba kehilangan uang.

foto: Instagram/@isdadahlia

"Pas balik tiba-tiba mama bilang 'waduh uang mama ilang', padahal naroknya rapi satu tempat kayak pouch dan ditaruh dalam safety box di lemari. Logikanya aman dong, dan kodenya kan cuma penghuni kamar yang tahu," ungkap Salsha seperti dikutip dari kapanlagi.com, Rabu (2/10).

Salsha mengatakan, dalam pouch tersebut, selain uang ada pasport dan beberapa dokumen penting yang untungnya tidak raib. Saat sadar kamarnya dibobol, ia dan keluarga langsung menelepon pihak hotel dan menjelaskan kronologinya.

"Kan lapor ke pihak hotel, singkatnya mereka bilang security akan periksa lima belas menit lagi, setengah jam nunggu nggak dateng akhirnya kita yang samperin ke bawah. Nah securitynya malah alesan dia sendirian. Logika aja dong hotel yang bagus kok securitynya cuma satu orang, nggak mungkin bangetkan," ujarnya.

Iis Dahlia dan keluarga pun melanjutkan investigasi dengan memeriksa seluruh kamar. Selama beberapa menit pencarian, akhirnya mereka menemukan sebuah kartu akses yang diduga milik petugas kebersihan kamar.

Setelah diketahui pemilik dari kartu tersebut adalah petugas kebersihan kamar, kata Salsha pihak hotel malah seperti tak mengambil tindakan tegas atas apa yang terjadi.

Shalsa dan keluarga pun berusaha untuk bertemu dengan manajer hotel. Setelah berkali-kali meminta, ketika bertemu yang didapat adalah yang berbelit.

"Setelah berkali-kali minta ketemu menejer hotel, nah pas ketemu itu menejer hotel kayak alesan, ngomongnya muter-muter, omongannya sama aja kayak tim security hotel, udah lapor polisi, tapi sampai saat ini masih belum ada kejelasan," tukasnya.