Brilio.net - Artis cantik Hanna Anissa Setiadi atau lebih dikenal dengan nama Hanna Kirana meninggal dunia pada Selasa (2/11) malam akibat gagal jantung. Kepergian Hanna Kirana membuat orang di sekitarnya diselimuti kesedihan, terutama orang tuanya.

Mengutip Kapanlagi.com, orang tua Hanna telah mengonfirmasi kabar duka ini. "Iya benar, tadi jam 9 malam (meninggalnya). Gagal jantung. Ini ayahnya Hanna. Mamanya nggak sadarkan diri," kata ayah Hanna ketika dihubungi melalui pesan singkat.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, kondisi kesehatan Hanna Hanifa sempat menurun sepulangnya dari syuting sinetron sepekan lalu. Pada sang ibu, Hanna sempat mengeluh sakit di bagian dadanya.

Dilansir brilio.net dari Liputan6.com pada Kamis (4/11), berikut kronologi meninggalnya Hanna Kirana.

1. Tangan gemetar.

<img style=

foto: Instagram/@hannakiranaa23

Ketika mengeluh sakit, tangan Hanna pun sampai gemetaran menahan sakit yang dirasakan.

"Pas pulang kondisinya ngedrop dan ngeluh. Dadanya sakit dan tangan gemeteran. Dua hari kemudian dia (Hanna) mulai gelisah, diem aja tidak banyak bicara," kata Erlina Oktarani, ibunda mendiang Hanna Kirana ditemui usai pemakaman Hanna Kirana, di kawasan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/11).

Sang ibu menjelaskan, ketika beberapa hari berada di rumah, kondisi kesehatan Hanna Kirana semakin memburuk setiap harinya. Hingga akhirnya keluarga memutuskan membawa sepupu dari aktris Citra Kirana itu ke rumah sakit.

"Gemetaran aja, ini tangannya udah mulai membiru. Panik kita kan udah pucet, napasnya udah sesak, untuk berbicara aja susah," ungkap sang ibu.

2. Ditemukan flek pada paru-paru.

<img style=

foto: Instagram/@hannakiranaa23

Setelah tiba di rumah sakit, Hanna Kirana langsung mendapat perawatan intensif setelah dirawat di rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan, ternyata ada masalah pada paru-paru Hanna Kirana.

"Pas dibawa ke rumah sakit, hasil labnya ternyata ada flek di paru-parunya," ujarnya.

3. Sempat gagal napas.

<img style=

foto: Instagram/@hannakiranaa23

Lebih lanjut, sang ibu mengungkapkan bahwa Hanna sempat mengalami gagal pernapasan, karena napasnya sempat berhenti seketika lalu muncul lagi.

"Jadi sempat berhenti bernapas. Kemudian dicoba lagi, setiap 10 menit begitu. Terus kata dokter bilang, 'Oh ini anak ibu sepertinya gagal nafas' gitu. Katanya karena kalau Hanna sakit dia suka menahan sakit," ungkapnya.

4. Meminta izin untuk bermain.

<img style=

foto: Instagram/@hannakiranaa23

Sebelum kondisinya drop, Hanna Kirana sempat minta izin pada orang tua untuk bermain dengan teman-temannya. Orang tua Hanna pun sempat melarangnya dan menyarankan untuk mengistirahatkan tubuhnya, karena Hanna sudah terlalu sibuk syuting.

"Kami sempat memarahi Hanna. Ayahnya marah karena Hanna nggak mau istirahat," kata ibu Hanna.

Namun, Hanna tidak mau mendengarkan ucapannya sang ayah untuk beristirahat. Hingga akhirnya, kondisinya pun menurun karena kelelahan. Meski sempat mendapatkan perawatan intensif, nyawa Hanna Kirana tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 21.00 WIB di RS PMI, Bogor, Jawa Barat.

5. Beri isyarat pada orang tua.

<img style=

foto: Instagram/@hannakiranaa23

Sebelum meninggal, Hanna sempat meminta maaf dan mengucapkan pesan terakhir kepada ayahnya karena tidak mau mendengarkan ucapannya saat itu untuk istirahat.

"Terakhir dia bilang ke ayahnya kalau ini untuk terakhir kalinya Hanna main. Sekarang sudah pergi. Isyarat itu jadi kenyataan," tutup Erlina Oktarani, ibu Hanna Kirana.