Brilio.net - Kejadian tak mengenakkan menimpa salah satu personel boyband Smash, Dicky Muhammad Prasetya. Cowok 24 tahun tersebut dikabarkan babak belur setelah dikeroyok sejumlah orang tak dikenal.

Kejadian nahas tersebut terungkap ketika Dicky kedapatan membuat laporan polisi terkait peristiwa penganiayaan yang dialaminya.

Dalam laporan yang diterima Kepolisian Jakarta Selatan tersebut, Dicky mengaku dikeroyok oleh empat orang tak dikenal ketika dirinya berada di kawasan Mampang Prapatan, Jaksel.

"Pada hari sabtu (29/7) jam 03.00 WIB di Lobby City Plaza Wisma Mulia, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan telah terjadi tindak pidana pengeroyokan terhadap orang yang dilakukan oleh 4 orang laki-laki yang tidak saya kenal," bunyi laporan tersebut, seperti dilansir brilio.net, Senin (31/7),

Akibat peristiwa tersebut, Dicky mengaku menderita sejumlah luka di bagian tubuhnya. Pelaku pengeroyokan tersebut juga ikut menganiaya asisten pribadinya.

Kronologi pengeroyokan Dicky Smash  2017 instagram

foto: instagram/@lambe_turah


"Saya mengalami luka memar pada bibir, dada, bahu kanan, dan kepala belakang. 4 orang laki-laki itu juga ikut memukuli asisten saya yang bernama Senli Noverdi dengan cara memukul sehingga menderita luka memar bagian mata sebelah kiri, hidung, bahu kanan, dan bahu kiri," lanjut laporan tersebut.

Selain melakukan laporan, Dicky juga menceritakan kronologi yang ia alami tersebut lewat sebuah video singkat yang diunggah salah satu akun gosip.

Menurut Dicky, pengeroyokan itu bermula ketika dirinya hendak pulang nongkrong bersama teman-temannya. Saat perjalanan pulang tersebut, Dicky melewati gerombolan cowok-cowok.

Namun ketika sedang berjalan, salah seorang cowok tak dikenal tersebut menahan Dicky sambil mengucapkan kata-kata yang bernada ejekan. Merasa tidak terima, sang asisten, Senli pun berusaha membela Dicky.

Namun sayangnya keadaan semakin runyam. Setelah adu mulut, seorang cowok tiba-tiba menendang Senli hingga tergeletak. Dicky sendiri diseret dan kemudian dipukuli hingga hampir tak sadarkan diri.

Beruntung seorang petugas keamanan berhasil mengamankan keduanya. Atas kejadian ini, Dicky langsung melakukan visum di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).