Brilio.net - Usai menjalankan prosesi ijab kabul, pasangan Rizky Billar dan Lesty Kejora menyelenggarakan berbagai rangkaian acara lainnya. Mulai dari syukuran hingga prosesi ngunduh mantu terus dilaksanakan. Tepat pada Minggu (5/9) kemarin, pasangan suami istri ini baru saja menyelesaikan prosesi ngunduh mantu di Hotel InterContinental Bandung, Jawa Barat. Meski membatasi jumlah tamu, namun momen itu tampak hangat dengan kehadiran keluarga terdekat.

Prosesi ngunduh mantu di Bandung membawa Rizky dan Lesty menuju ke keluarga baru masing-masing. Dalam kesempatan itu, Rizky yang berdarah Sumatera, mendapatkan gelar yakni, Panduko Rajo. Acara dengan nuansa adat Padang, Sumatera Barat itu pun berlangsung lancar dan berjalan dengan baik. Namun rupanya penyelenggaraan prosesi itu tak sesuai dengan perencanaan awal.

Lokasi ngunduh mantu Leslar  Instagram

foto: Instagram/@rizkybillar

Ayah Rizky Billar, Daniel Eddy, mengungkapkan pada awalnya ada 3 kota yang sudah diincar pengantin untuk menjalankan prosesi ngunduh mantu. Bandung bukanlah pilihan pertama, tiga kota di daerah Sumatera masuk dalam daftar tujuan Rizky dan Lesty, salah satunya adalah Medan. Dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Daniel Eddy menjelaskan alasan di balik batalnya agenda di Medan.

"Tidak di Medan karena PPKM. Masih PPKM jadi masih banyak zona merah. Kita ikuti (kebijakan) pemerintah saja aturannya. Di Medan, kita jajaki enggak bisa," katanya.

Selain Medan, kota Palembang dan Padang juga sempat dilirik keluarga Rizky Billar. Sayangnya, rencana itu belum bisa terlaksana lantaran beberapa hal yang menjadi kendala. Sehingga kota Bandung dipilih untuk melaksanakan salah satu hari bahagia Lesty dan Rizky.

"Di Palembang enggak bisa juga. Di Padang, enggak bisa juga. Ya sudah alternatif, ada yang bisa di Bandung," beri tahu Daniel Eddy kepada para jurnalis, dari di kanal YouTube Cumicumi.

Lokasi ngunduh mantu Leslar  Instagram

foto: Instagram/@rizkybillar

Meski begitu, ia mengaku bersyukur acara yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar. Terlebih lagi, putranya sudah mendapat gelar selayaknya adat Minang.

"Saya turut bangga, bahagia, makanya sudah terlaksana lancar, aman, terkendali. Untuk gelarnya, Panduko Rajo. Itulah namanya," begitu yang diutarakan Daniel Eddy.