Brilio.net - Hasil autopsi parsial mengungkap fakta mencengangkan terkait kematian mantan personel One Direction, Liam Payne. Zat berbahaya bernama "pink cocaine" ditemukan dalam sistem tubuh penyanyi berusia 31 tahun tersebut saat dinyatakan meninggal dunia pada 16 Oktober 2024.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Payne mengonsumsi campuran metamfetamin, ketamin, dan MDMA sebelum tewas jatuh dari lantai tiga Hotel CasaSur Palermo, Argentina. Pihak National Capital Poison Center menegaskan bahwa meski dinamai pink cocaine, zat tersebut tidak selalu mengandung kokain.

Bukti penggunaan narkoba semakin kuat setelah polisi menemukan pipa aluminium khusus untuk mengisap narkoba di kamar hotel Payne. Kondisi kamar hotel berantakan dengan botol sampanye, televisi rusak, serta perlengkapan obat-obatan berserakan di lantai.

liam payne positif konsumsi narkoba © 2024 Instagram

liam payne positif konsumsi narkoba
Instagram/@liampayne

Panggilan darurat dari karyawan hotel ke nomor 911 pada pukul 5:01 sore waktu setempat menjadi bukti terakhir kondisi Payne sebelum meninggal. Manajer resepsionis hotel melaporkan perilaku mencurigakan Payne yang diduga berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba.

Pihak kepolisian Buenos Aires mengungkap dampak berbahaya dari obat-obatan yang dikonsumsi Payne. Efek zat tersebut menyebabkan perubahan emosi yang ekstrem pada penggunanya.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan, narkoba jenis ini kerap memicu episode halusinasi pada penggunanya.

liam payne positif konsumsi narkoba © 2024 Instagram

liam payne positif konsumsi narkoba
Instagram/@liampayne

"Menyebabkan pengguna mengalami perasaan senang ekstrem dan kesedihan ekstrem, seringkali membuat mereka menjadi agresif," ungkap polisi Buenos Aires, dikutip brilio.net dari TMZ, Selasa (22/10).

Kondisi kamar hotel tempat Payne menginap menunjukkan aktivitas penggunaan narkoba. Gelas-gelas kosong berserakan di lantai bersama sisa lilin terbakar.

Sejumlah bukti tambahan turut ditemukan di lokasi kejadian. Pihak berwenang Argentina masih menyelidiki bekas bubuk putih yang diduga kokain di atas meja kamar hotel Payne.